Jumat, Februari 21, 2025
27 C
Palangkaraya

Tenggelam di Sungai Mentaya Sang Adik Sudah Ditemukan, Kakaknya Masih Pencarian

 

SAMPIT – Harapan keluarga untuk menemukan dua bersaudara yang tenggelam di Sungai Mentaya perlahan memudar setelah tim gabungan menemukan satu dari mereka dalam kondisi tak bernyawa.

Junior Efra (9) ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian pada Kamis (13/2/2025) sore.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur, Multazam.

Sementara itu, pencarian terhadap kakaknya, Riko, masih terus berlangsung.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kotim, Tim SAR Sampit, dan berbagai pihak terkait terus menyisir area sungai dengan harapan bisa segera menemukan korban.

Hingga berita ini ditulis, pencarian terhadap Riko masih terus dilakukan.

Baca Juga :  Jualan Miras dan Sediakan Perempuan Malam, Warung Reman-remang Digerebek Tim Gabungan

Para relawan dan tim penyelamat berupaya menyisir area sungai dengan peralatan selam serta perahu karet untuk menjangkau titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi korban.

“Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban kedua. Semoga cuaca tetap mendukung dan proses pencarian berjalan lancar,” tambahnya.

Untuk diketahui,  kakak beradik itu tinggal di Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Dilaporkan tenggelam di Sungai Mentaya pada Rabu sore, (12/2/2025). mif/ram)

 

SAMPIT – Harapan keluarga untuk menemukan dua bersaudara yang tenggelam di Sungai Mentaya perlahan memudar setelah tim gabungan menemukan satu dari mereka dalam kondisi tak bernyawa.

Junior Efra (9) ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian pada Kamis (13/2/2025) sore.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur, Multazam.

Sementara itu, pencarian terhadap kakaknya, Riko, masih terus berlangsung.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kotim, Tim SAR Sampit, dan berbagai pihak terkait terus menyisir area sungai dengan harapan bisa segera menemukan korban.

Hingga berita ini ditulis, pencarian terhadap Riko masih terus dilakukan.

Baca Juga :  Jualan Miras dan Sediakan Perempuan Malam, Warung Reman-remang Digerebek Tim Gabungan

Para relawan dan tim penyelamat berupaya menyisir area sungai dengan peralatan selam serta perahu karet untuk menjangkau titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi korban.

“Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban kedua. Semoga cuaca tetap mendukung dan proses pencarian berjalan lancar,” tambahnya.

Untuk diketahui,  kakak beradik itu tinggal di Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Dilaporkan tenggelam di Sungai Mentaya pada Rabu sore, (12/2/2025). mif/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/