Minggu, Juni 23, 2024
23.1 C
Palangkaraya

Salurkan 1500 Paket Sembako Murah di Desa Beruta Kabupaten Lamandau

Pemprov Bantu Masyarakat Jelang Hari Raya Iduladha

PALANGKA RAYA- Pasar murah tidak hanya menjadi solusi efektif menghadapi kenaikan harga barang dan biaya hidup, tetapi juga memberikan pengaruh positif terhadap pasar secara umum. Dengan adanya opsi barang-barang dengan harga lebih rendah, pasar murah mendorong produsen dan pedagang untuk menjaga harga barang tetap kompetitif.
Dalam rangka mengendalikan inflasi daerah sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalteng menyalurkan 1500 paket sembako murah untuk masyarakat yamg berada di Desa Beruta, Kabupaten Lamandau, Rabu (12/6/2024).
Kepala Dinas Sosial Privinsi Kalteng Eddy Karusman melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial A Elfiansyah mengatakan bahwa, kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Bumi Tambun Bungai.
“Pembagian sembako murah menjadi salah satu cara Pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau menjelang Hari Raya Idul Adha nanti,”katanya selaku ketua rombongan usai membuka pasar murah saat itu.
Elfiansyah menjelaskan, pelaksanaan Pasar Murah ini dilaksanakan serentak di 13 Kabupaten dan 1 Kota di Kalteng. Hal itu merupakan bentuk perhatian dan kecintaan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo, untuk kesejahteraan Kalteng yang semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis).
“Semoga ini dapat meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H. Sekaligus sebagai upaya dalam menekan inflasi yang terjadi. Kegiatan Pasar Murah ini juga untuk mengantisipasi kenaikan harga, yang biasanya terjadi akibat menjelang perayaan hari besar keagamaan,”tegasnya lagi.
Pasar Murah ini juga membantu meningkatkan daya beli masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu di Kabupaten Lamandau. Pada Pasar Murah di Desa Beruta ini tersedia 1500 paket sembako yang berisikan beras 10 Kg dan minyak goreng 900 ML senilai Rp192.500. Kemudian, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp172.500, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp20.000 per paketnya.
Selain di Desa Beruta, kegiatan serupa juga dilaksanakan di empat lokasi lain di Kabupaten Lamandau, yakni Desa Bukit Jaya Km18 dan sekitar Kecamatan Bulik Timur sebanyak 1.000 Paket; Desa Purworejo dan sekitar Kecamatan Sematu Jaya sebanyak 1.000 paket; dan Desa Batu Kotam dan sekitar Kecamatan Bulik sebanyak 1.500 Paket.
Kegiatan Pasar Murah ini juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis bantuan hewan qurban dari Pemprov Kalteng untuk masyarakat setempat. Di Kabupaten Lamandau, penyerahan 16 ekor sapi dilaksanakan sehari sebelumnya di Depan Kantor Bupati Lamandau. (Hms/nue)

Baca Juga :  50 Ribu Hewan Ternak Akan Divaksin

PALANGKA RAYA- Pasar murah tidak hanya menjadi solusi efektif menghadapi kenaikan harga barang dan biaya hidup, tetapi juga memberikan pengaruh positif terhadap pasar secara umum. Dengan adanya opsi barang-barang dengan harga lebih rendah, pasar murah mendorong produsen dan pedagang untuk menjaga harga barang tetap kompetitif.
Dalam rangka mengendalikan inflasi daerah sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalteng menyalurkan 1500 paket sembako murah untuk masyarakat yamg berada di Desa Beruta, Kabupaten Lamandau, Rabu (12/6/2024).
Kepala Dinas Sosial Privinsi Kalteng Eddy Karusman melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial A Elfiansyah mengatakan bahwa, kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Bumi Tambun Bungai.
“Pembagian sembako murah menjadi salah satu cara Pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau menjelang Hari Raya Idul Adha nanti,”katanya selaku ketua rombongan usai membuka pasar murah saat itu.
Elfiansyah menjelaskan, pelaksanaan Pasar Murah ini dilaksanakan serentak di 13 Kabupaten dan 1 Kota di Kalteng. Hal itu merupakan bentuk perhatian dan kecintaan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo, untuk kesejahteraan Kalteng yang semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis).
“Semoga ini dapat meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H. Sekaligus sebagai upaya dalam menekan inflasi yang terjadi. Kegiatan Pasar Murah ini juga untuk mengantisipasi kenaikan harga, yang biasanya terjadi akibat menjelang perayaan hari besar keagamaan,”tegasnya lagi.
Pasar Murah ini juga membantu meningkatkan daya beli masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu di Kabupaten Lamandau. Pada Pasar Murah di Desa Beruta ini tersedia 1500 paket sembako yang berisikan beras 10 Kg dan minyak goreng 900 ML senilai Rp192.500. Kemudian, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp172.500, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp20.000 per paketnya.
Selain di Desa Beruta, kegiatan serupa juga dilaksanakan di empat lokasi lain di Kabupaten Lamandau, yakni Desa Bukit Jaya Km18 dan sekitar Kecamatan Bulik Timur sebanyak 1.000 Paket; Desa Purworejo dan sekitar Kecamatan Sematu Jaya sebanyak 1.000 paket; dan Desa Batu Kotam dan sekitar Kecamatan Bulik sebanyak 1.500 Paket.
Kegiatan Pasar Murah ini juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis bantuan hewan qurban dari Pemprov Kalteng untuk masyarakat setempat. Di Kabupaten Lamandau, penyerahan 16 ekor sapi dilaksanakan sehari sebelumnya di Depan Kantor Bupati Lamandau. (Hms/nue)

Baca Juga :  50 Ribu Hewan Ternak Akan Divaksin

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/