Sabtu, Februari 22, 2025
23.1 C
Palangkaraya

Pemprov Optimalkan BLUD untuk Cetak Lulusan SMK Berkualitas

PALANGKA RAYA-Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, menghadiri rapat Tim Penilaian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.
Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di wilayah Kalteng.
Sri Widanarni menekankan pen­tingnya peningkatan kualitas SMK di Kalimantan Tengah. Ia juga menyatakan bahwa rapat ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa BLUD dapat berfungsi secara optimal dalam mendukung pendidikan kejuruan.
“Kami menginginkan lulusan-lulusan yang memiliki kompetensi tinggi agar siap terjun ke dunia kerja. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan daerah,” katanya belum lama ini.
Sri Widanarni menjelaskan bahwa saat ini terdapat 59 SMK yang masih dalam proses seleksi administrasi untuk menjadi bagian dari BLUD. Seleksi ini dilakukan untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah tersebut memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap SMK yang bergabung dalam BLUD benar-benar siap memberikan layanan terbaik bagi siswa,” tambahnya.
BLUD sendiri merupakan lembaga yang mendapatkan pendanaan langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Te­ngah. Tujuan utama BLUD adalah meningkatkan layanan pendidikan bagi siswa SMK, termasuk melalui berbagai pelatihan dan program peningkatan kompetensi. Dengan dukungan finansial yang memadai, diharapkan BLUD dapat menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan siswa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
BLUD juga diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi dunia industri. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan SMK dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
“Kami ingin menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Dengan adanya BLUD, siswa SMK dapat memperoleh pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri,” tambahnya.
Sri Widanarni mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan BLUD dan SMK yang terlibat. Ia juga mengajak semua pihak, termasuk dunia industri, untuk turut serta mendukung program ini.
Keberadaan BLUD diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan keterampilan dan kompetensi lulusan SMK. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang intensif, siswa diharapkan dapat menguasai keterampilan teknis dan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja.
“Ini adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan lulusan SMK yang siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Kami yakin dengan kerja sama semua pihak, masa depan pendidikan kejuruan di Kalteng akan semakin cerah,” tutup Sri. (*ren/nue)

Baca Juga :  Saiful-Firdaus Resmi Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Katingan

PALANGKA RAYA-Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, menghadiri rapat Tim Penilaian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.
Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di wilayah Kalteng.
Sri Widanarni menekankan pen­tingnya peningkatan kualitas SMK di Kalimantan Tengah. Ia juga menyatakan bahwa rapat ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa BLUD dapat berfungsi secara optimal dalam mendukung pendidikan kejuruan.
“Kami menginginkan lulusan-lulusan yang memiliki kompetensi tinggi agar siap terjun ke dunia kerja. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan daerah,” katanya belum lama ini.
Sri Widanarni menjelaskan bahwa saat ini terdapat 59 SMK yang masih dalam proses seleksi administrasi untuk menjadi bagian dari BLUD. Seleksi ini dilakukan untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah tersebut memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap SMK yang bergabung dalam BLUD benar-benar siap memberikan layanan terbaik bagi siswa,” tambahnya.
BLUD sendiri merupakan lembaga yang mendapatkan pendanaan langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Te­ngah. Tujuan utama BLUD adalah meningkatkan layanan pendidikan bagi siswa SMK, termasuk melalui berbagai pelatihan dan program peningkatan kompetensi. Dengan dukungan finansial yang memadai, diharapkan BLUD dapat menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan siswa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
BLUD juga diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi dunia industri. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan SMK dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
“Kami ingin menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Dengan adanya BLUD, siswa SMK dapat memperoleh pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri,” tambahnya.
Sri Widanarni mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan BLUD dan SMK yang terlibat. Ia juga mengajak semua pihak, termasuk dunia industri, untuk turut serta mendukung program ini.
Keberadaan BLUD diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan keterampilan dan kompetensi lulusan SMK. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang intensif, siswa diharapkan dapat menguasai keterampilan teknis dan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja.
“Ini adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan lulusan SMK yang siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Kami yakin dengan kerja sama semua pihak, masa depan pendidikan kejuruan di Kalteng akan semakin cerah,” tutup Sri. (*ren/nue)

Baca Juga :  Saiful-Firdaus Resmi Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Katingan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/