PALANGKA RAYA- Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalteng mendukung penuh penyediaan pendidikan gratis dan berkualitas untuk anak kurang mampu.
Hal itu disampaikan Kepala Bapperida Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT ketika menghadiri Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat serta Dialog Pilar-Pilar Sosial di Provinsi Kalteng di Aula Jayang Tingang belum lama ini.
“Program Sekolah Rakyat ini merupakan kebijakan pemerintah untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” katanya saat itu.
Dijelaskannya bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng menyambut baik hadirnya Sekolah Rakyat sebagai langkah nyata dalam mendukung akses pendidikan bagi masyarakat miskin.
Pemerintah Provinsi Kalteng mendukung penuh hadirnya Sekolah Rakyat, sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi.
Selain itu, Kehadiran Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, di Bumi Tambun Bungai beberapa waktu lalu, untuk meninjau lokasi yang akan dijadikan Sekolah Rakyat di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya.
Diharapankan agar Sekolah Rakyat di Kalteng segera menerima murid baru. Saat ini, pihaknya sedang melakukan simulasi anggaran dan merencanakan pembukaan sekitar 50 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia tahun ini.
Saat ini sedang mensimulasikan kebutuhan siswa dan anggaran. Proses ini masih dalam perhitungan secara nasional. Harapannya akan berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Katma F. Dirun, serta unsur Forkopimda dan Kepala OPD di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng. (hms/nue)
Bapperida Penyediakan Pendidikan Gratis dan Berkualitas Anak Kurang Mampu

PALANGKA RAYA- Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalteng mendukung penuh penyediaan pendidikan gratis dan berkualitas untuk anak kurang mampu.
Hal itu disampaikan Kepala Bapperida Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT ketika menghadiri Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat serta Dialog Pilar-Pilar Sosial di Provinsi Kalteng di Aula Jayang Tingang belum lama ini.
“Program Sekolah Rakyat ini merupakan kebijakan pemerintah untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” katanya saat itu.
Dijelaskannya bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng menyambut baik hadirnya Sekolah Rakyat sebagai langkah nyata dalam mendukung akses pendidikan bagi masyarakat miskin.
Pemerintah Provinsi Kalteng mendukung penuh hadirnya Sekolah Rakyat, sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi.
Selain itu, Kehadiran Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, di Bumi Tambun Bungai beberapa waktu lalu, untuk meninjau lokasi yang akan dijadikan Sekolah Rakyat di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya.
Diharapankan agar Sekolah Rakyat di Kalteng segera menerima murid baru. Saat ini, pihaknya sedang melakukan simulasi anggaran dan merencanakan pembukaan sekitar 50 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia tahun ini.
Saat ini sedang mensimulasikan kebutuhan siswa dan anggaran. Proses ini masih dalam perhitungan secara nasional. Harapannya akan berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Katma F. Dirun, serta unsur Forkopimda dan Kepala OPD di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng. (hms/nue)