Kamis, November 21, 2024
24.5 C
Palangkaraya

Dapur Lapas Pangkalan Bun Disidak, Ini yang Ditemukan

PANGKALAN BUN – Berbagai upaya terus dilakukan oleh jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Pangkalan Bun dalam memberikan pelayanan, khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Mulai dari pembinaan, hak-hak hingga makanan yang layak dan memenuhi standar gizi, semuanya diperhatikan. Sehingga para WBP mendapatkan perhatian yang memadai terkait asupan makanan setiap harinya.

“Kami pastikan makanan yang disajikan kepada para WBP sangat layak dan bergizi. Semua mendapatkan hak yang sama dan tidak ada yang diistimewakan,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalimantan Tengah, Tri Saptono Sambudji, saat melakukan pengecekan di Lapas tersebut.

Menurutnya, makanan yang disajikan tidak akan pernah sama setiap harinya. Ada jadwal menu yang diberikan, termasuk lauk-pauknya. Setiap 10 hari, WBP mendapatkan variasi makanan yang berbeda-beda. Pihaknya memastikan seluruh WBP mendapatkan makanan yang sudah sesuai dengan aturan Kemenkumham. Mereka tentunya akan protes apabila makanan yang disajikan tidak layak dan kurang bergizi. Namun sejauh ini seluruh penghuni menikmati dan merasa cukup dengan makanan yang disediakan.

Baca Juga :  Kajati Hadiri Vicon dengan Presiden

“Kami juga sempat mencicipi makanan yang disajikan dengan tempat yang steril. Termasuk dapur yang saat ini juga dalam tahap renovasi,” ujarnya.

Seluruh WBP maupun koki yang memasak di dapur nantinya akan merasa nyaman dan bersih. Inilah upaya Lapas dalam meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik. Apabila ada yang merasa tidak nyaman, hal itu akan menjadi masukan dan saran untuk memberikan yang terbaik.

Sementara itu, salah satu warga binaan bernama Aswin mengaku bahwa selama ini apa yang diberikan oleh Lapas Klas II B Pangkalan Bun sangat layak. Variasi menu dan lauk-pauknya selalu berganti-ganti. Sehingga bukan hanya dirinya saja yang menikmati, tetapi seluruh WBP juga merasakan hal yang sama.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng Berangkatkan Satu Kompi Brimob ke Cikeas

“Kami juga mendapatkan asupan gizi yang sudah sesuai. Lauk-pauknya kami mendapatkan hak yang sama, tidak dibeda-bedakan,” pungkasnya. (son)

PANGKALAN BUN – Berbagai upaya terus dilakukan oleh jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Pangkalan Bun dalam memberikan pelayanan, khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Mulai dari pembinaan, hak-hak hingga makanan yang layak dan memenuhi standar gizi, semuanya diperhatikan. Sehingga para WBP mendapatkan perhatian yang memadai terkait asupan makanan setiap harinya.

“Kami pastikan makanan yang disajikan kepada para WBP sangat layak dan bergizi. Semua mendapatkan hak yang sama dan tidak ada yang diistimewakan,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalimantan Tengah, Tri Saptono Sambudji, saat melakukan pengecekan di Lapas tersebut.

Menurutnya, makanan yang disajikan tidak akan pernah sama setiap harinya. Ada jadwal menu yang diberikan, termasuk lauk-pauknya. Setiap 10 hari, WBP mendapatkan variasi makanan yang berbeda-beda. Pihaknya memastikan seluruh WBP mendapatkan makanan yang sudah sesuai dengan aturan Kemenkumham. Mereka tentunya akan protes apabila makanan yang disajikan tidak layak dan kurang bergizi. Namun sejauh ini seluruh penghuni menikmati dan merasa cukup dengan makanan yang disediakan.

Baca Juga :  Kajati Hadiri Vicon dengan Presiden

“Kami juga sempat mencicipi makanan yang disajikan dengan tempat yang steril. Termasuk dapur yang saat ini juga dalam tahap renovasi,” ujarnya.

Seluruh WBP maupun koki yang memasak di dapur nantinya akan merasa nyaman dan bersih. Inilah upaya Lapas dalam meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik. Apabila ada yang merasa tidak nyaman, hal itu akan menjadi masukan dan saran untuk memberikan yang terbaik.

Sementara itu, salah satu warga binaan bernama Aswin mengaku bahwa selama ini apa yang diberikan oleh Lapas Klas II B Pangkalan Bun sangat layak. Variasi menu dan lauk-pauknya selalu berganti-ganti. Sehingga bukan hanya dirinya saja yang menikmati, tetapi seluruh WBP juga merasakan hal yang sama.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng Berangkatkan Satu Kompi Brimob ke Cikeas

“Kami juga mendapatkan asupan gizi yang sudah sesuai. Lauk-pauknya kami mendapatkan hak yang sama, tidak dibeda-bedakan,” pungkasnya. (son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/