Meski demikian diakuinya warga masih banyak yang belum mau mengungsi. Padahal debit air masih terus meninggi. Warga memilih bertahan dengan membuat Kating atau meninggikan permukaan lantai rumah untuk mengamankan barang-barang.Biasanya dibuat diatas tempat tidur. Namun hal itu sangat berisiko karena sewaktu bisa roboh. Apalagi ketinggian air belum bisa diprediksi.
“Mereka yang tidak mau mengungsi beralasan menjadi harta bendanya. Padahal sebagian warga sudah mengungsi. Bahkan ada sakit, sehingga akan menyulitkan evakuasi. Karenanya kami memohon warga yang terdampak banjir sebaiknya mengungsi saja supaya mudah terpantau dan tidak menimbulkan resiko dan membahayakan diri sendiri,,” lanjutnya.
Apalagi warga pengungsi tetap dipantau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan mereka juga didata terkait vaksinasi yang dilakukan bersama dengan Dinkes. “Harap bersabar, tetap berdoa supaya cobaan ini bisa segera berlalu. Apabila ada yang kesusahan atau kesulitan segera lapor ke Posko kelurahan atau kecamatan biar bisa kami tangani,” tutupnya. (ron/kpfm)