NANGA BULIK – Aksi pencuri tandan buah sawit di Kabupaten Lamandau kian meresahkan.
Baru-baru ini pencuri buah kelapa sawit semakin marak dilakukan bahkan secara terang-terangan dilakukan pada sore hari dalam jumlah besar, dengan menggunakan kendaraan bak terbuka seperti pikap.
Terbaru, para garong sawit ini melakukan aksinya di wilayah Gabungan Kelompok Tani Sepakat Bahaum Bakuba. Aksi mereka sempat direkam warga, dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, sejumlah warga tertangkap tangan sedang mencuri TBS menggunakan kendaraan mobil pikap.
Video pertama, terjadi pada hari Senin tanggal 19 Mei 2025 sekitar pukul 00:00 WIB sampai pukul 03:00 WIN, menggunakan kendaraan bak terbuka warna hitam dengan nomor polisi KH 8034 RF, aksi ini sempat diketahui para penjaga kebun sekitar namun pelaku mencoba untuk menabrak penjaga kebun sekitar.
“Kejadian pertama, dua orang tertangkap tangan melakukan pencurian, namun melarikan diri bersama barang buktinya, dengan mencoba menabrak anggota yang sedang berjaga menggunakan mobil,” kata salah satu anggota Gapoktanhut Sepakat Bahaum, Selasa malam.
Tak berselang lama, keesokan harinya terjadi lagi pencurian TBS, di lokasi yang sama pada sore hari sekitar pukul 15:00 WIB.
Pelaku menggunakan kendaraan pikap berhasil diamankan oleh penjaga kebun setempat dan diserahkan ke Kepolisian untuk ditindaklanjuti secara hukum.(lan)
NANGA BULIK – Aksi pencuri tandan buah sawit di Kabupaten Lamandau kian meresahkan.
Baru-baru ini pencuri buah kelapa sawit semakin marak dilakukan bahkan secara terang-terangan dilakukan pada sore hari dalam jumlah besar, dengan menggunakan kendaraan bak terbuka seperti pikap.
Terbaru, para garong sawit ini melakukan aksinya di wilayah Gabungan Kelompok Tani Sepakat Bahaum Bakuba. Aksi mereka sempat direkam warga, dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, sejumlah warga tertangkap tangan sedang mencuri TBS menggunakan kendaraan mobil pikap.
Video pertama, terjadi pada hari Senin tanggal 19 Mei 2025 sekitar pukul 00:00 WIB sampai pukul 03:00 WIN, menggunakan kendaraan bak terbuka warna hitam dengan nomor polisi KH 8034 RF, aksi ini sempat diketahui para penjaga kebun sekitar namun pelaku mencoba untuk menabrak penjaga kebun sekitar.
“Kejadian pertama, dua orang tertangkap tangan melakukan pencurian, namun melarikan diri bersama barang buktinya, dengan mencoba menabrak anggota yang sedang berjaga menggunakan mobil,” kata salah satu anggota Gapoktanhut Sepakat Bahaum, Selasa malam.
Tak berselang lama, keesokan harinya terjadi lagi pencurian TBS, di lokasi yang sama pada sore hari sekitar pukul 15:00 WIB.
Pelaku menggunakan kendaraan pikap berhasil diamankan oleh penjaga kebun setempat dan diserahkan ke Kepolisian untuk ditindaklanjuti secara hukum.(lan)
