Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Peran Polwan Polda Kalteng Saat Pandemi

PALANGKA RAYA-Sebagai anggota polisi dengan tugas utama menjamin Kamtibmas dan lainnya, Bripda Oktavia GW AMd Keb, Bripda Ananda Rizha dan Briptu Riana Dwi, memiliki tugas lainnya. Mereka terlibat langsung pada sosialisasi protokol kesehatan, menjadi vaksintor, hingga tugas sebagai tim pemulasaran jenazah perempuan korban Covid19.

Saat Dialog Interaktif bersama Kalteng TV dan KPFM, Peran Polwan Polda Kalteng saat Pandemi menjadi topik utama. Di antaranya disampaikan Bripda Oktavia GW AMd Keb sebagai vaksinator. Ia tugas dari beberapa lokasi untuk menyukseskan vaksinasi. Ia pun mengakui, tingginya antusias masyarakat perlu diapresiasi.

“Kendalanya sih seperti stok vaksin kan terbatas. Namun, kita terus berupaya terbaik. Bahkan hingga kini lebih dari 60 ribu orang sudah divaksin,” ucap Oktavia.

Baca Juga :  Wujudkan Polri Presisi, Kapolda Resmikan Renovasi Wisma Kemala Bhayangkari dan Toko UMKM

Sebagai tim pemulasaran jenazah korban Covid19, cerita singkat Bripda Ananda Rizha menjadi bukti pandemi harus ditangani lintas sektor dan seluruh elemen masyarakat.

Protokol kesehatan ketat, wajib dipatuhi. Tak ada alasan. Pemulasaran atau menangani jenazah hingga ke pemakaman, memerlukan proses cukup panjang. Setiap rumah sakit memiliki tata laksana beragam, namun tujuannya sama.

“Sedangkan dari pihak keluarga apakah pernah ada yang keberatan terkait pemulasaran jenazah dengan protokol Covid19? Tentu saja ada. Tapi, berbekal pelatihan yang kami dapat sebelumnya, keluarga korban kita beri pengertian hingga mereka paham,” tutur Ananda.

PALANGKA RAYA-Sebagai anggota polisi dengan tugas utama menjamin Kamtibmas dan lainnya, Bripda Oktavia GW AMd Keb, Bripda Ananda Rizha dan Briptu Riana Dwi, memiliki tugas lainnya. Mereka terlibat langsung pada sosialisasi protokol kesehatan, menjadi vaksintor, hingga tugas sebagai tim pemulasaran jenazah perempuan korban Covid19.

Saat Dialog Interaktif bersama Kalteng TV dan KPFM, Peran Polwan Polda Kalteng saat Pandemi menjadi topik utama. Di antaranya disampaikan Bripda Oktavia GW AMd Keb sebagai vaksinator. Ia tugas dari beberapa lokasi untuk menyukseskan vaksinasi. Ia pun mengakui, tingginya antusias masyarakat perlu diapresiasi.

“Kendalanya sih seperti stok vaksin kan terbatas. Namun, kita terus berupaya terbaik. Bahkan hingga kini lebih dari 60 ribu orang sudah divaksin,” ucap Oktavia.

Baca Juga :  Wujudkan Polri Presisi, Kapolda Resmikan Renovasi Wisma Kemala Bhayangkari dan Toko UMKM

Sebagai tim pemulasaran jenazah korban Covid19, cerita singkat Bripda Ananda Rizha menjadi bukti pandemi harus ditangani lintas sektor dan seluruh elemen masyarakat.

Protokol kesehatan ketat, wajib dipatuhi. Tak ada alasan. Pemulasaran atau menangani jenazah hingga ke pemakaman, memerlukan proses cukup panjang. Setiap rumah sakit memiliki tata laksana beragam, namun tujuannya sama.

“Sedangkan dari pihak keluarga apakah pernah ada yang keberatan terkait pemulasaran jenazah dengan protokol Covid19? Tentu saja ada. Tapi, berbekal pelatihan yang kami dapat sebelumnya, keluarga korban kita beri pengertian hingga mereka paham,” tutur Ananda.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/