Senin, November 25, 2024
26.2 C
Palangkaraya

Sediakan 1.000 Paket, Pemerintah Daerah Subsidi Rp100 Ribu

Pemprov Kalteng Gelar Pasar Penyeimbang

PALANGKA RAYA – Setelah pemancangan tiang perdana pembangunan RSUD Kalteng di Hanau oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelar pasar penyeimbang di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Senin (19/12/2022).

Selain pasar penyeimbang, juga dilaksanakan cek kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat setempat yang disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng dan RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. “Pemprov Kalteng menyelenggarakan pasar penyeimbang ini dikarenakan tingginya angka inflasi di Kalteng,” kata Gubernur Sugianto Sabran saat itu.

Gubernur menyebutkan, meski inflasi di Kalteng tinggi, namun pertumbuhan ekonomi juga tertinggi se-Kalimantan. Pihaknya berharap, adanya pasar penyeimbang ini bisa meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang Natal dan tahun baru (Nataru). “Kami menyediakan sebanyak seribu paket senilai 150 ribu rupiah,” ucapnya.

Baca Juga :  Berantas Praktik Human Trafficking

Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp 100 ribu, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp50 ribu per paketnya.

Dalam pasar penyeimbang ini tersedia paket kebutuhan pokok berupa beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter, susu kental manis satu kaleng dan satu ikan kaleng kemasan. (abw/mmc/ens)

PALANGKA RAYA – Setelah pemancangan tiang perdana pembangunan RSUD Kalteng di Hanau oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelar pasar penyeimbang di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Senin (19/12/2022).

Selain pasar penyeimbang, juga dilaksanakan cek kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat setempat yang disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng dan RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. “Pemprov Kalteng menyelenggarakan pasar penyeimbang ini dikarenakan tingginya angka inflasi di Kalteng,” kata Gubernur Sugianto Sabran saat itu.

Gubernur menyebutkan, meski inflasi di Kalteng tinggi, namun pertumbuhan ekonomi juga tertinggi se-Kalimantan. Pihaknya berharap, adanya pasar penyeimbang ini bisa meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang Natal dan tahun baru (Nataru). “Kami menyediakan sebanyak seribu paket senilai 150 ribu rupiah,” ucapnya.

Baca Juga :  Berantas Praktik Human Trafficking

Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp 100 ribu, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp50 ribu per paketnya.

Dalam pasar penyeimbang ini tersedia paket kebutuhan pokok berupa beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter, susu kental manis satu kaleng dan satu ikan kaleng kemasan. (abw/mmc/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/