Jumat, Desember 6, 2024
25 C
Palangkaraya

PON Bukan Akhir Prestasi OIahraga, Kalteng Segera Berbenah

PALANGKA RAYA- Kendati meraih hasil yang kurang maksimal pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumut, namun konti­ngen Kalteng akan terus fokus dan mendorong pembinaan olahraga yang berjenjang, untuk menghadapi even lainnya seperti kejurda, kejurnas dan PON tahun 2028 mendatang.
Menurut Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelatihan Provinsi (Pelatprov) KONI Kalteng, Agustan Saining mengatakan bahwa hasil tersebut bukan merupakan akhir dari prestasi olahraga atlet Kalteng. Tetapi hal itu akan segera berbenah dan juga dilakukan evaluasi secara menyeluruh agar cabor-cabor yang ada dapat segera berbenah dan menyiapkan diri lagi.
“Kita akui bahwa prestasi saat ini menurun karena tidak memenuhi target 7 emas di PON 2024. Namun kita tidak berhenti sampai di sini saja. Tetapi akan terus digaungkan bersama cabang olahraga dan KONI Kalteng, sebagai langkah awal menuju kebangkitan prestasi di PON 2028,” kata di Kantor KONI Kalteng, Senin (23/9).
Agustan mengatakan, prestasi yang diperoleh Kalteng pada PON Papua 2021 lalu yaitu meraih 2 emas, 6 perak dan 3 perunggu medali. Sementara di PON XXI/2024 Aceh-Sumut hanya meraih 1 emas, 6 perak dan 3 perunggu.
KONI Kalteng memberangkatkan 21 cabang olahraga di PON XXI/2024 Aceh-Sumut dan apapun hasil yang dicapai kali ini maka pihaknya tetap bangga dengan perjuangan atlet untuk mengibarkan bendera Isen Mulang.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kalteng, Ilham Busra menambahkan bahwa anggaran dana hibah ke KONI senilai total Rp 50 miliar. Dari jumlah itu terdapat Rp 30 Miliar untuk persiapan pemusatan atlet dan keberangkatan kontingen. Sementara Rp 20 miliar untuk operasional KONI, bonus dan bantuan untuk pembinaan cabang olahraga yang ada dan bernaung di bawa KONI Kalteng.
“Sebab KONI Kalteng menaungi 54 cabang olahraga. Dimana ada 21 cobor yang lolos PON dan sisa 23 cabor tetap akan mendapatkan pembinaan serta perhatian dari KONI selalu induk seluruh cabang olahraga yang ada di Bumi Tambun Bungai. Sehingga pembinaan seperti berangkat ke Kejuaraaan nasional (Kejurnas) , Kejuaraaan provinsi (Kejurprov) serta bantuan sekretariat akan diberikan kepada cabor.
Wakil Ketua Bidang Prestasi KONI Kalteng, Rasad Samuel mengatakan bahwa KONI Kalteng telah berupaya maksimal dalam menyiapkan konti­ngen. Sebanyak 21 cabor yang dinyatakan lolos PON sudah melakukan upaya terbaik dalam meningkatkan kemampuan atlet melalui pemusatan latihan, triputra dan ujicoba lainnya. Sebagian cabor juga menitipkan atlet di pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
” Sehingga saya kira cabor sudah maksimal. Sehingga jangan sampai disalahkan, ditengah kekurangan sarana dan prasarana olahraga yang dimiliki saat ini. Semua cabot tetap menyiapkan atlet dengan baik. Hanya keberuntungan saja yang masih belum berpihak ke Kalteng,” terangnya. (hms/nue)

Baca Juga :  Medali Perdana Cabor Dayung

PALANGKA RAYA- Kendati meraih hasil yang kurang maksimal pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumut, namun konti­ngen Kalteng akan terus fokus dan mendorong pembinaan olahraga yang berjenjang, untuk menghadapi even lainnya seperti kejurda, kejurnas dan PON tahun 2028 mendatang.
Menurut Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelatihan Provinsi (Pelatprov) KONI Kalteng, Agustan Saining mengatakan bahwa hasil tersebut bukan merupakan akhir dari prestasi olahraga atlet Kalteng. Tetapi hal itu akan segera berbenah dan juga dilakukan evaluasi secara menyeluruh agar cabor-cabor yang ada dapat segera berbenah dan menyiapkan diri lagi.
“Kita akui bahwa prestasi saat ini menurun karena tidak memenuhi target 7 emas di PON 2024. Namun kita tidak berhenti sampai di sini saja. Tetapi akan terus digaungkan bersama cabang olahraga dan KONI Kalteng, sebagai langkah awal menuju kebangkitan prestasi di PON 2028,” kata di Kantor KONI Kalteng, Senin (23/9).
Agustan mengatakan, prestasi yang diperoleh Kalteng pada PON Papua 2021 lalu yaitu meraih 2 emas, 6 perak dan 3 perunggu medali. Sementara di PON XXI/2024 Aceh-Sumut hanya meraih 1 emas, 6 perak dan 3 perunggu.
KONI Kalteng memberangkatkan 21 cabang olahraga di PON XXI/2024 Aceh-Sumut dan apapun hasil yang dicapai kali ini maka pihaknya tetap bangga dengan perjuangan atlet untuk mengibarkan bendera Isen Mulang.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kalteng, Ilham Busra menambahkan bahwa anggaran dana hibah ke KONI senilai total Rp 50 miliar. Dari jumlah itu terdapat Rp 30 Miliar untuk persiapan pemusatan atlet dan keberangkatan kontingen. Sementara Rp 20 miliar untuk operasional KONI, bonus dan bantuan untuk pembinaan cabang olahraga yang ada dan bernaung di bawa KONI Kalteng.
“Sebab KONI Kalteng menaungi 54 cabang olahraga. Dimana ada 21 cobor yang lolos PON dan sisa 23 cabor tetap akan mendapatkan pembinaan serta perhatian dari KONI selalu induk seluruh cabang olahraga yang ada di Bumi Tambun Bungai. Sehingga pembinaan seperti berangkat ke Kejuaraaan nasional (Kejurnas) , Kejuaraaan provinsi (Kejurprov) serta bantuan sekretariat akan diberikan kepada cabor.
Wakil Ketua Bidang Prestasi KONI Kalteng, Rasad Samuel mengatakan bahwa KONI Kalteng telah berupaya maksimal dalam menyiapkan konti­ngen. Sebanyak 21 cabor yang dinyatakan lolos PON sudah melakukan upaya terbaik dalam meningkatkan kemampuan atlet melalui pemusatan latihan, triputra dan ujicoba lainnya. Sebagian cabor juga menitipkan atlet di pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
” Sehingga saya kira cabor sudah maksimal. Sehingga jangan sampai disalahkan, ditengah kekurangan sarana dan prasarana olahraga yang dimiliki saat ini. Semua cabot tetap menyiapkan atlet dengan baik. Hanya keberuntungan saja yang masih belum berpihak ke Kalteng,” terangnya. (hms/nue)

Baca Juga :  Medali Perdana Cabor Dayung

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/