Kemunculan Buaya di Sungai Arut Membuat Kaget dan Takut Warga
PANGKALAN BUN- Warga sekitar pinggiran sungai Arut mendadak geger. Pasalnya kondisi hujan yang terjadi di wilayah Pangkalan Bun membuat aktivitas masyarakat terhenti. Tetapi, tidak dengan para predator sungai yang justru menampakkan diri. Kali ini seekor buaya dengan ukuran besar nampak melintas di sungai tersebut, Rabu (25/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Benar kami dapat informasi bahwa buaya kembali muncul di sungai Arut. Kami minta warga tetap waspada dan berhati-hati,” kata Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dandi.
Menurutnya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat sekitar sungai agar waspada dan tidak berenang ataupun melakukan aktivitas sementara. Karena kemunculan buaya ini sendiri dipastikan bisa membahayakan keselamatan. Mengingat sungai Arut sendiri dianggap sebagai habitatnya sehingga dikhawatirkan dapat muncul kapanpun. Pihaknya juga memastikan bukan hanya masyatakat saja yang melihat kemunculan buaya. Dirinya sendiri sempat mendapati dan melihat langsung. Tepatnya di pertemuan antara sungai Arut dan sungai Lamandau merupakan lingkaran habitat buaya.
Di situ memang merupakan habitat buaya. Kondisi seperti ini tidak membuat heran karena masih dalam koridornya satwa liar.
“Saya sempat melihat langsung dan bertemu ada buaya di sekitar lokasi tersebut. Karena memang lokasi tersebut home rangenya buaya,” ucapnya.
BKSDA SKW II Pangkalan Bun langsung turun ke lokasi dengan memberikan imbauan. Selain itu juga memasang spanduk waspada. Masyarakat khususnya para nelayan ataupun sopir kelotok ketika melakukan kegiatan di sungai tersebut. Selain itu agar tidak membunuh dan melukai satwa yang dilindungi undang-undang.(son)
PANGKALAN BUN- Warga sekitar pinggiran sungai Arut mendadak geger. Pasalnya kondisi hujan yang terjadi di wilayah Pangkalan Bun membuat aktivitas masyarakat terhenti. Tetapi, tidak dengan para predator sungai yang justru menampakkan diri. Kali ini seekor buaya dengan ukuran besar nampak melintas di sungai tersebut, Rabu (25/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Benar kami dapat informasi bahwa buaya kembali muncul di sungai Arut. Kami minta warga tetap waspada dan berhati-hati,” kata Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dandi.
Menurutnya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat sekitar sungai agar waspada dan tidak berenang ataupun melakukan aktivitas sementara. Karena kemunculan buaya ini sendiri dipastikan bisa membahayakan keselamatan. Mengingat sungai Arut sendiri dianggap sebagai habitatnya sehingga dikhawatirkan dapat muncul kapanpun. Pihaknya juga memastikan bukan hanya masyatakat saja yang melihat kemunculan buaya. Dirinya sendiri sempat mendapati dan melihat langsung. Tepatnya di pertemuan antara sungai Arut dan sungai Lamandau merupakan lingkaran habitat buaya.
Di situ memang merupakan habitat buaya. Kondisi seperti ini tidak membuat heran karena masih dalam koridornya satwa liar.
“Saya sempat melihat langsung dan bertemu ada buaya di sekitar lokasi tersebut. Karena memang lokasi tersebut home rangenya buaya,” ucapnya.
BKSDA SKW II Pangkalan Bun langsung turun ke lokasi dengan memberikan imbauan. Selain itu juga memasang spanduk waspada. Masyarakat khususnya para nelayan ataupun sopir kelotok ketika melakukan kegiatan di sungai tersebut. Selain itu agar tidak membunuh dan melukai satwa yang dilindungi undang-undang.(son)