PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang baru dilantik, H Agustiar Sabran menegaskan komitmennya untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kalteng, khususnya masyarakat Dayak. Hal ini sejalan dengan visi dan misinya dalam memimpin Kalteng untuk periode 2025-2030.
“Kami ingin menjadikan masyarakat Dayak menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Mereka harus menjadi bagian utama dalam pembangunan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya,” ujar Agustiar usai pelantikannya di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Agustiar juga menegaskan, dirinya akan melanjutkan berbagai program strategis yang telah dirintis oleh gubernur sebelumnya.
Salah satu fokus utama dalam kepemimpinannya adalah mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mendukung pembangunan Kalimantan Tengah menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing.
“Saya yakin dengan kekayaan sumber daya alam yang kita miliki, kita dapat meningkatkan PAD secara signifikan. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, Kalimantan Tengah adalah masa depan Indonesia karena provinsi ini akan menjadi Lumbung Pangan Nasional,” tambahnya.
Sebagai bentuk keseriusannya dalam menjalankan kepemimpinan yang efektif, Agustiar bersama kepala daerah lainnya akan mengikuti pembekalan (retreat) di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, dengan tujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan serta strategi pembangunan daerah yang selaras dengan kebijakan nasional.
“Kegiatan ini sangat penting bagi kami sebagai kepala daerah untuk memahami lebih dalam arah kebijakan nasional. Dengan demikian, program pembangunan di daerah akan tetap berada dalam koridor visi besar negara, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Ia berharap dengan kepemimpinan yang baru ini, Kalimantan Tengah dapat terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, terutama masyarakat Dayak sebagai bagian integral dari pembangunan daerah. (zia/ans)