Jumat, Januari 31, 2025
23.5 C
Palangkaraya

Warga Tionghoa Bersih-Bersih Rupang Vihara Avalokitesvara Sampit

SAMPIT – Suasana Imlek kian terasa. Segala persiapan dilakukan untuk menyambut tahun baru China tersebut. Salah satu persiapannya adalah basuh rupang di Vihara Avalokitesvara Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (26/1/2025).

Warga Tionghoa di lingkungan vihara tersebut bergotong royong untuk membersihkan tiap sudut vihara. Ada yang membasuh bunga berwarna merah, apa pula yang membersihkan rupang yang ada di sana.

Rupang-rupang tersebut dibasuh dengan air yang dicampur dengan bunga. Sebelumnya rupang tersebut disembahyangi terlebih dahulu sebelum dibersihkan.

Tokoh agama Buddha Vihara Avalokitesvara, Samanera Erwin mengatakan pembersihan tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh vihara dalam kondisi bersih secara keseluruhuan dengan harapan bisa membawa berkah di tahun yang akan datang.

Baca Juga :  Target Oktober-November Sudah 70 Persen

“Bersih-bersih ini bertujuan agar saat Imlek, semuanya bersih. Diharapkan semua berkah dan rezeki itu mengalir semua,” ujarnya.

Umat Buddha di vihara tersebut akan melaksanakan ibadah bersama pada 9 Februari pasca Imlek. Ibadah itu akan melaksanakan doa bersama untuk meminta keselamatan.

“Nanti setelah Imlek kita bersama berdoa keselamatan atau Po Un,” katanya.

Ia mengatakan, Imlek sendiri mencerminkan pergantian musim dari musim dingin ke musim semi di Tiongkok.

Pergantian ke musim semi tersebut difilosofikan sebagai tumbuh kembali. Dengan demikian, umat Buddha bisa bergembira menyambut pribadi yang lebih baik lagi.

“Jika dikaitkan dengan ajaran Buddha, musim semi itu tumbuh kembali. Artinya, manusia diharapkan mengalami hidup baru lagi. Jika masa lalunya ada kenangan pahit dan manis itu menjadi pembelajaran. Ketika menyambut tahun baru, kita juga ada harapan baru,” tandasnya. (mif/ans)

Baca Juga :  Peduli Pertumbuhan Anak, Ketua Persit KCK Koorcabrem 102 PD XII/Tpr Serahkan Bantuan Nutrisi untuk Balita

SAMPIT – Suasana Imlek kian terasa. Segala persiapan dilakukan untuk menyambut tahun baru China tersebut. Salah satu persiapannya adalah basuh rupang di Vihara Avalokitesvara Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (26/1/2025).

Warga Tionghoa di lingkungan vihara tersebut bergotong royong untuk membersihkan tiap sudut vihara. Ada yang membasuh bunga berwarna merah, apa pula yang membersihkan rupang yang ada di sana.

Rupang-rupang tersebut dibasuh dengan air yang dicampur dengan bunga. Sebelumnya rupang tersebut disembahyangi terlebih dahulu sebelum dibersihkan.

Tokoh agama Buddha Vihara Avalokitesvara, Samanera Erwin mengatakan pembersihan tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh vihara dalam kondisi bersih secara keseluruhuan dengan harapan bisa membawa berkah di tahun yang akan datang.

Baca Juga :  Target Oktober-November Sudah 70 Persen

“Bersih-bersih ini bertujuan agar saat Imlek, semuanya bersih. Diharapkan semua berkah dan rezeki itu mengalir semua,” ujarnya.

Umat Buddha di vihara tersebut akan melaksanakan ibadah bersama pada 9 Februari pasca Imlek. Ibadah itu akan melaksanakan doa bersama untuk meminta keselamatan.

“Nanti setelah Imlek kita bersama berdoa keselamatan atau Po Un,” katanya.

Ia mengatakan, Imlek sendiri mencerminkan pergantian musim dari musim dingin ke musim semi di Tiongkok.

Pergantian ke musim semi tersebut difilosofikan sebagai tumbuh kembali. Dengan demikian, umat Buddha bisa bergembira menyambut pribadi yang lebih baik lagi.

“Jika dikaitkan dengan ajaran Buddha, musim semi itu tumbuh kembali. Artinya, manusia diharapkan mengalami hidup baru lagi. Jika masa lalunya ada kenangan pahit dan manis itu menjadi pembelajaran. Ketika menyambut tahun baru, kita juga ada harapan baru,” tandasnya. (mif/ans)

Baca Juga :  Peduli Pertumbuhan Anak, Ketua Persit KCK Koorcabrem 102 PD XII/Tpr Serahkan Bantuan Nutrisi untuk Balita

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/