PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dibawah kepemimpinan Gubernur H Sugianto Sabran SIP saat ini tengah gencar melakukan upaya dalam mewujudkan target rasio desa berlistrik 100% di tahun 2024.
Pencapaian target ini lebih cepat dari target yang dicanangkan dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021-2026 yaitu 100% desa berlistrik di Kalteng pada tahun 2026.
Upaya ini diwujudkan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Program Pemanfaatan Aneka Energi Baru Terbarukan (EBT) Tahun 2024 yang berupa bantuan sosial Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTSHE) kepada masyarakat di wilayah Kalteng yang belum menikmati listrik dan pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) kepada Desa yang belum terjangkau aliran listrik.
Menurut data PT PLN (Persero) per April 2024 bahwa di wilayah Kalteng saat ini masih terdapat 370 Desa yang belum teraliri listrik. Maka dengan adanya bantuan sosial PLTSHE dan PJUTS ini diharapkan seluruh masyarakat Kalteng terutama di daerah terpencil yang belum menikmati listrik dapat menerima manfaat dari bantuan sosial ini guna memperkecil resiko dampak sosial di masyarakat.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng, Ir Vent Christway ST MSi mengatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan baik eksekutif maupun legislatif. Dimana Program bantuan sosial PLTSHE dan PJU-TS ini sepenuhnya dibiayai oleh APBD Murni Tahun Anggaran.2024, dimana telah terakomodir dengan total sebanyak 20.711 rumah tangga penerima bantuan sosial PLTSHE yang tersebar di 186 Desa dan sebanyak 385 PJU-TS yang tersebar pada 22 Desa di 12 kabupaten.
“Selanjutnya diharapkan melaui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 dapat menerangi sebanyak 184 Desa yang belum terakomodir dalam APBD Murni Tahun 2024, sehingga pencapaian rasio desa berlistrik 100% pada tahun 2024 dapat diwujudkan untuk satu tujuan yaitu Kalteng Bercahaya Semakin Berkah,”katanya kepada Kalteng Pos, Sabtu (24/8) kemarin.
Selain itu pihaknya mengharapkan dukungan dan peran serta dari seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar program yang digagas oleh bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar untuk Kalteng yang semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Hamonis) lagi di Bumi Tambun Bungai. (nue)
100% Desa di Kalteng Terang di Tahun 2024
PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dibawah kepemimpinan Gubernur H Sugianto Sabran SIP saat ini tengah gencar melakukan upaya dalam mewujudkan target rasio desa berlistrik 100% di tahun 2024.
Pencapaian target ini lebih cepat dari target yang dicanangkan dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021-2026 yaitu 100% desa berlistrik di Kalteng pada tahun 2026.
Upaya ini diwujudkan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Program Pemanfaatan Aneka Energi Baru Terbarukan (EBT) Tahun 2024 yang berupa bantuan sosial Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTSHE) kepada masyarakat di wilayah Kalteng yang belum menikmati listrik dan pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) kepada Desa yang belum terjangkau aliran listrik.
Menurut data PT PLN (Persero) per April 2024 bahwa di wilayah Kalteng saat ini masih terdapat 370 Desa yang belum teraliri listrik. Maka dengan adanya bantuan sosial PLTSHE dan PJUTS ini diharapkan seluruh masyarakat Kalteng terutama di daerah terpencil yang belum menikmati listrik dapat menerima manfaat dari bantuan sosial ini guna memperkecil resiko dampak sosial di masyarakat.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng, Ir Vent Christway ST MSi mengatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan baik eksekutif maupun legislatif. Dimana Program bantuan sosial PLTSHE dan PJU-TS ini sepenuhnya dibiayai oleh APBD Murni Tahun Anggaran.2024, dimana telah terakomodir dengan total sebanyak 20.711 rumah tangga penerima bantuan sosial PLTSHE yang tersebar di 186 Desa dan sebanyak 385 PJU-TS yang tersebar pada 22 Desa di 12 kabupaten.
“Selanjutnya diharapkan melaui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 dapat menerangi sebanyak 184 Desa yang belum terakomodir dalam APBD Murni Tahun 2024, sehingga pencapaian rasio desa berlistrik 100% pada tahun 2024 dapat diwujudkan untuk satu tujuan yaitu Kalteng Bercahaya Semakin Berkah,”katanya kepada Kalteng Pos, Sabtu (24/8) kemarin.
Selain itu pihaknya mengharapkan dukungan dan peran serta dari seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar program yang digagas oleh bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar untuk Kalteng yang semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Hamonis) lagi di Bumi Tambun Bungai. (nue)