PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah dan UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawasan Benih (BP3B) melaksanakan pengawasan mutu benih di kebun pembibitan kelapa sawit di Desa Handiwung, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Rabu (26/2).
Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng terus memperkuat perannya dalam pengawasan mutu benih tanaman perkebunan guna memastikan kualitas benih yang beredar di Kalimantan Tengah, yang berada pada kebun pembibitan salah satu produsen benih kelapa sawit resmi binaan UPT BP3B.
“UPT BP3B terus berupaya untuk meningkatkan jumlah ketersediaan benih unggul khususnya komoditas kelapa sawit di Kalimantan Tengah,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng H Rizky Ramadhana Badjuri melalui Kepala UPT BP3B David Hariyanto.
Menurutnya, saat ini ketersediaan benih kelapa sawit unggul dan bermutu bagi masyarakat Kalteng memang menjadi fokus utama UPT BP3B, mengingat perkebunan kelapa sawit di Kalteng merupakan nomor 2 (dua) terbesar se-Indonesia, namun masih dihadapi dengan maraknya peredaran benih kelapa sawit palsu.
Oleh karena itu, UPT BP3B akan lebih memperkuat perannya dalam pengawasan mutu benih, guna memastikan benih kelapa sawit yang beredar di masyarakat Kalteng adalah benih unggul bersertifikat dan berlabel.
Melalui kegiatan pengawasan tersebut UPT BP3B memastikan prosedur pembibitan kelapa sawit telah memenuhi standar, dimana benih kelapa sawit yang tersedia di kebun pembibitan adalah varietas D x P TN.1 yang merupakan benih kelapa sawit unggul.
Kemudian, dalam rangka mendukung program prioritas Huma Betang dari Gubernur H Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo terkait Kalteng Bermartabat, UPT BP3B juga melaksanakan sosialisasi pedoman terbaru dalam pembibitan dan sertifikasi benih kelapa sawit yakni Keputusan Menteri Pertanian RI No. 4 Tahun 2025 kepada pihak terkait. (mmc/nue)
Pengawasan dan Pembinaan Produsen Pembibitan Kelapa Sawit
Pastikan Ketersediaan dan Kualitas Benih Unggul

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah dan UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawasan Benih (BP3B) melaksanakan pengawasan mutu benih di kebun pembibitan kelapa sawit di Desa Handiwung, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Rabu (26/2).
Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng terus memperkuat perannya dalam pengawasan mutu benih tanaman perkebunan guna memastikan kualitas benih yang beredar di Kalimantan Tengah, yang berada pada kebun pembibitan salah satu produsen benih kelapa sawit resmi binaan UPT BP3B.
“UPT BP3B terus berupaya untuk meningkatkan jumlah ketersediaan benih unggul khususnya komoditas kelapa sawit di Kalimantan Tengah,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng H Rizky Ramadhana Badjuri melalui Kepala UPT BP3B David Hariyanto.
Menurutnya, saat ini ketersediaan benih kelapa sawit unggul dan bermutu bagi masyarakat Kalteng memang menjadi fokus utama UPT BP3B, mengingat perkebunan kelapa sawit di Kalteng merupakan nomor 2 (dua) terbesar se-Indonesia, namun masih dihadapi dengan maraknya peredaran benih kelapa sawit palsu.
Oleh karena itu, UPT BP3B akan lebih memperkuat perannya dalam pengawasan mutu benih, guna memastikan benih kelapa sawit yang beredar di masyarakat Kalteng adalah benih unggul bersertifikat dan berlabel.
Melalui kegiatan pengawasan tersebut UPT BP3B memastikan prosedur pembibitan kelapa sawit telah memenuhi standar, dimana benih kelapa sawit yang tersedia di kebun pembibitan adalah varietas D x P TN.1 yang merupakan benih kelapa sawit unggul.
Kemudian, dalam rangka mendukung program prioritas Huma Betang dari Gubernur H Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo terkait Kalteng Bermartabat, UPT BP3B juga melaksanakan sosialisasi pedoman terbaru dalam pembibitan dan sertifikasi benih kelapa sawit yakni Keputusan Menteri Pertanian RI No. 4 Tahun 2025 kepada pihak terkait. (mmc/nue)