Jumat, Mei 30, 2025
32.4 C
Palangkaraya

Gahara Resmi Jabat Ketua Harian DAD Kotim, Apakah Ada yang Menentang?

SAMPIT- Gahara, SE, kini resmi menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), setelah mendapat pengesahan dari DAD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Penetapan ini tercantum dalam Surat Keputusan DAD Kalteng bernomor 17/DAD-KTG/KPTS/V/2025, tertanggal 8 Mei 2025.

Penunjukan Gahara menjadi Ketua Harian menggantikan posisi Pelaksana Tugas (Plt) yang sebelumnya ia emban. Sebelumnya, Gahara juga aktif sebagai Wakil Ketua V di tubuh organisasi adat tersebut.

SK pengangkatan ini ditandatangani langsung oleh Ketua Harian DAD Kalteng, Prof. Dr. Andrie Elia Embang, SE, M.Si, dan Sekretaris Umum Yulindra Dedy, SSTP, M.Si, serta disetujui oleh Ketua Umum DAD Kalteng, H. Agustiar Sabran, S.Kom.

Sekretaris DAD Kotim, Diana Setiawan, SE, M.A.P, menyampaikan harapannya atas dilantiknya Gahara.

“Kami menyambut baik keputusan ini. Semoga di bawah kepemimpinan Pak Gahara, DAD Kotim makin solid dan terus berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat Dayak,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).

Baca Juga :  Capaian Kegiatan Fisik TMMD Lampaui 85 Persen

Tidak menunggu waktu lama, Gahara langsung menggelar rapat internal bersama jajaran pengurus. Pertemuan tersebut membahas sejumlah program strategis yang akan dijalankan dalam waktu dekat.

“Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya berkomitmen untuk bekerja sebaik mungkin. Kolaborasi semua pihak sangat penting agar DAD bisa semakin kuat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Gahara usai rapat.

Salah satu agenda yang menjadi prioritas adalah pelaksanaan pelatihan bagi para Damang dan Mantir di seluruh wilayah Kotim. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni mendatang, sebagai bagian dari upaya memperkuat peran lembaga adat dalam menyelesaikan persoalan lokal.

“Baru-baru ini kami juga sudah menjalin komunikasi langsung dengan Ketua Umum DAD Kalteng di Palangka Raya. Beliau memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang sedang kami rancang,” ungkap Gahara.

Baca Juga :  Terbukti Memalsukan Ijazah, Kades Amin Jaya Dijebloskan ke Penjara

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua IV DAD Kotim, M. Tjumbi Anwar, memberikan apresiasi atas ditetapkannya Gahara secara resmi. Ia menyebut bahwa kepemimpinan Gahara selama menjadi Plt telah membawa banyak perubahan positif.

“Selama masa jabatannya sebagai Plt, banyak konflik adat, termasuk sengketa tanah dan persoalan keluarga, berhasil ditangani secara bijak. Saya optimistis, dengan jabatan definitif ini, DAD Kotim akan semakin berkembang,” jelas Tjumbi.

Pengangkatan Gahara diyakini menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali peran dan fungsi DAD sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai budaya serta memperjuangkan kepentingan masyarakat adat Dayak di tingkat lokal hingga nasional.(bah).

SAMPIT- Gahara, SE, kini resmi menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), setelah mendapat pengesahan dari DAD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Penetapan ini tercantum dalam Surat Keputusan DAD Kalteng bernomor 17/DAD-KTG/KPTS/V/2025, tertanggal 8 Mei 2025.

Penunjukan Gahara menjadi Ketua Harian menggantikan posisi Pelaksana Tugas (Plt) yang sebelumnya ia emban. Sebelumnya, Gahara juga aktif sebagai Wakil Ketua V di tubuh organisasi adat tersebut.

SK pengangkatan ini ditandatangani langsung oleh Ketua Harian DAD Kalteng, Prof. Dr. Andrie Elia Embang, SE, M.Si, dan Sekretaris Umum Yulindra Dedy, SSTP, M.Si, serta disetujui oleh Ketua Umum DAD Kalteng, H. Agustiar Sabran, S.Kom.

Sekretaris DAD Kotim, Diana Setiawan, SE, M.A.P, menyampaikan harapannya atas dilantiknya Gahara.

“Kami menyambut baik keputusan ini. Semoga di bawah kepemimpinan Pak Gahara, DAD Kotim makin solid dan terus berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat Dayak,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).

Baca Juga :  Capaian Kegiatan Fisik TMMD Lampaui 85 Persen

Tidak menunggu waktu lama, Gahara langsung menggelar rapat internal bersama jajaran pengurus. Pertemuan tersebut membahas sejumlah program strategis yang akan dijalankan dalam waktu dekat.

“Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya berkomitmen untuk bekerja sebaik mungkin. Kolaborasi semua pihak sangat penting agar DAD bisa semakin kuat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Gahara usai rapat.

Salah satu agenda yang menjadi prioritas adalah pelaksanaan pelatihan bagi para Damang dan Mantir di seluruh wilayah Kotim. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni mendatang, sebagai bagian dari upaya memperkuat peran lembaga adat dalam menyelesaikan persoalan lokal.

“Baru-baru ini kami juga sudah menjalin komunikasi langsung dengan Ketua Umum DAD Kalteng di Palangka Raya. Beliau memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang sedang kami rancang,” ungkap Gahara.

Baca Juga :  Terbukti Memalsukan Ijazah, Kades Amin Jaya Dijebloskan ke Penjara

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua IV DAD Kotim, M. Tjumbi Anwar, memberikan apresiasi atas ditetapkannya Gahara secara resmi. Ia menyebut bahwa kepemimpinan Gahara selama menjadi Plt telah membawa banyak perubahan positif.

“Selama masa jabatannya sebagai Plt, banyak konflik adat, termasuk sengketa tanah dan persoalan keluarga, berhasil ditangani secara bijak. Saya optimistis, dengan jabatan definitif ini, DAD Kotim akan semakin berkembang,” jelas Tjumbi.

Pengangkatan Gahara diyakini menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali peran dan fungsi DAD sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai budaya serta memperjuangkan kepentingan masyarakat adat Dayak di tingkat lokal hingga nasional.(bah).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/