Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Teman Sendiri Ditusuk, Pelaku Sakit Hati Sering Diejek

KASONGAN-Peristiwa penganiayaan berujung maut terjadi di Kabupaten Katingan. Seorang buruh harian lepas bernama Franki Harahap (43) tewas, setelah terkena tusukan badik pelaku bernama M Asat (49). Peristiwa berdarah ini terjadi di Jalan Tumbang Samba Km 05 Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir pada Senin (28/8/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari informasi yang didapat Kalteng Pos, kejadian ini bermula ketika korban Franki Harahap tiba-tiba datang meminta pertolongan dengan seorang warga bernama Bahrul Zikri. Dimana ketika itu kondisi korban sambil memegang dada di bagian kanannya. Sedangkan bajunya terlihat bercucuran darah.

Melihat itu Bahrul Zikri mengajak rekannya Indra Pirnanda untuk menolong korban dengan menggunakan sepeda motor ke tempat tenaga medis di tempat itu. Namun sebelum berangkat, pelaku M Asat datang sambil memegang badiknya, mendekati kedua warga tersebut.

Baca Juga :  Keluarga: Pembunuh Pasutri Seharusnya Ditembak!

Bahkan pelaku sempat menghunuskan badiknya ke arah kedua warga itu. Karena panik, mereka pun langsung berangkat meninggalkan lokasi itu sambil membawa korban ke arah Jalan Tjilik Riwut Km 30 untuk menemui tenaga medis. Setelah melihat luka korban.

Disarankan oleh tenaga medis setempat untuk segera dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Selanjutnya korban pun dibawa. Namun sesampainya di RSUD Mas Amsyar Kasongan, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Kejadian inipun langsung dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir. Begitu mendapatkan laporan unit Reskrim Polsek Katingan Hilir di back up unit Resmob Polres Katingan melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku. Setelah dilakukan penyelidikan, kemudian dilakukan pendekatan dengan pihak keluarga terduga pelaku. Lalu di hari yang sama sekitar pukul 20.30 WIB, terduga pelaku pun menyerahkan diri ke Kantor Satreskrim Polres Katingan.

Baca Juga :  Terdakwa Pembunuhan Dituntut 10 Tahun Penjara

Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Affan Efendi Batubara membenarkan adanya kejadian penganiyaan di wilayah hukumnya. Menurut mantan Kapolsek Katingan Tengah ini, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihaknya, bahwa pada saat kejadian pelaku melakukan dugaan tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan, karena sakit hati dengan korban.

“Pelaku sakit hati karena selalu diejek oleh korban,” ujar Kapolsek Katingan Hilir kepada Kalteng Pos, Selasa (29/8/2023).

Oleh sebab itulah lanjutnya, pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap korban dengan menggunakan satu bilah senjata tajam jenis badik milik pelaku dengan kompang terbuat dari kayu dan panjang sekira 15 cm. “Kini pelaku telah diamankan di Kantor Polsek Katingan Hilir untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Beserta sejumlah barang bukti,” tandasnya.(eri)

 

KASONGAN-Peristiwa penganiayaan berujung maut terjadi di Kabupaten Katingan. Seorang buruh harian lepas bernama Franki Harahap (43) tewas, setelah terkena tusukan badik pelaku bernama M Asat (49). Peristiwa berdarah ini terjadi di Jalan Tumbang Samba Km 05 Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir pada Senin (28/8/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari informasi yang didapat Kalteng Pos, kejadian ini bermula ketika korban Franki Harahap tiba-tiba datang meminta pertolongan dengan seorang warga bernama Bahrul Zikri. Dimana ketika itu kondisi korban sambil memegang dada di bagian kanannya. Sedangkan bajunya terlihat bercucuran darah.

Melihat itu Bahrul Zikri mengajak rekannya Indra Pirnanda untuk menolong korban dengan menggunakan sepeda motor ke tempat tenaga medis di tempat itu. Namun sebelum berangkat, pelaku M Asat datang sambil memegang badiknya, mendekati kedua warga tersebut.

Baca Juga :  Keluarga: Pembunuh Pasutri Seharusnya Ditembak!

Bahkan pelaku sempat menghunuskan badiknya ke arah kedua warga itu. Karena panik, mereka pun langsung berangkat meninggalkan lokasi itu sambil membawa korban ke arah Jalan Tjilik Riwut Km 30 untuk menemui tenaga medis. Setelah melihat luka korban.

Disarankan oleh tenaga medis setempat untuk segera dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Selanjutnya korban pun dibawa. Namun sesampainya di RSUD Mas Amsyar Kasongan, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Kejadian inipun langsung dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir. Begitu mendapatkan laporan unit Reskrim Polsek Katingan Hilir di back up unit Resmob Polres Katingan melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku. Setelah dilakukan penyelidikan, kemudian dilakukan pendekatan dengan pihak keluarga terduga pelaku. Lalu di hari yang sama sekitar pukul 20.30 WIB, terduga pelaku pun menyerahkan diri ke Kantor Satreskrim Polres Katingan.

Baca Juga :  Terdakwa Pembunuhan Dituntut 10 Tahun Penjara

Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Affan Efendi Batubara membenarkan adanya kejadian penganiyaan di wilayah hukumnya. Menurut mantan Kapolsek Katingan Tengah ini, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihaknya, bahwa pada saat kejadian pelaku melakukan dugaan tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan, karena sakit hati dengan korban.

“Pelaku sakit hati karena selalu diejek oleh korban,” ujar Kapolsek Katingan Hilir kepada Kalteng Pos, Selasa (29/8/2023).

Oleh sebab itulah lanjutnya, pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap korban dengan menggunakan satu bilah senjata tajam jenis badik milik pelaku dengan kompang terbuat dari kayu dan panjang sekira 15 cm. “Kini pelaku telah diamankan di Kantor Polsek Katingan Hilir untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Beserta sejumlah barang bukti,” tandasnya.(eri)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/