Senin, Mei 20, 2024
30.5 C
Palangkaraya

Bocah 11 Tahun Tewas Tertimbun Pasir Eks Galian C

TAMIANG LAYANG-Bocah berinisial NA tewas tertimbun pasir di lokasi eks galian C, Desa Dorong Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim). Kejadian nahas yang menimpa anak berusia 11 tahun itu diketahui orang tua korban setelah diberitahu teman sejawatnya, Jumat (28/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

Informasi yang diperoleh Kalteng Pos, peristiwa itu terjadi di belakang pemakaman umat Kristiani desa setempat. Kala itu korban bersama R (11) dan A (11) bermain di areal bekas galian pasir, membuat terowongan masing-masing.

Sesaat setelah masuk, terowongan itu runtuh. Korban pun terjebak dan tertimbun pasir sehingga tidak bisa menyelamatkan diri, sementara kedua temannya selamat.

Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela melalui Kapolsek Dusun Timur Iptu Kuslan membenarkan peristiwa kematian seorang anak warga di wilayah hukumnya akibat tertimbun pasir. Namun perihal kronologi kejadian tidak ketahui jelas, karena orang tua belum melapor ke pihaknya.

Baca Juga :  DPKP Gencarkan Program Diversifikasi Pertanian

“Anggota sudah menyambangi kediaman korban untuk bertemu orang tua korban, kami dari kepolisian turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa warga, semoga anggota keluarga diberi ketabahan dan kekuatan,” ucap Kuslan seraya mengimbau agar masyarakat ikut memperhatikan dan melarang anak-anak bermain di lokasi kejadian guna menghindari terulangnya kembali kejadian serupa dan hal-hal yang tidak diinginkan. (log/ce/ram)

TAMIANG LAYANG-Bocah berinisial NA tewas tertimbun pasir di lokasi eks galian C, Desa Dorong Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim). Kejadian nahas yang menimpa anak berusia 11 tahun itu diketahui orang tua korban setelah diberitahu teman sejawatnya, Jumat (28/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

Informasi yang diperoleh Kalteng Pos, peristiwa itu terjadi di belakang pemakaman umat Kristiani desa setempat. Kala itu korban bersama R (11) dan A (11) bermain di areal bekas galian pasir, membuat terowongan masing-masing.

Sesaat setelah masuk, terowongan itu runtuh. Korban pun terjebak dan tertimbun pasir sehingga tidak bisa menyelamatkan diri, sementara kedua temannya selamat.

Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela melalui Kapolsek Dusun Timur Iptu Kuslan membenarkan peristiwa kematian seorang anak warga di wilayah hukumnya akibat tertimbun pasir. Namun perihal kronologi kejadian tidak ketahui jelas, karena orang tua belum melapor ke pihaknya.

Baca Juga :  DPKP Gencarkan Program Diversifikasi Pertanian

“Anggota sudah menyambangi kediaman korban untuk bertemu orang tua korban, kami dari kepolisian turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa warga, semoga anggota keluarga diberi ketabahan dan kekuatan,” ucap Kuslan seraya mengimbau agar masyarakat ikut memperhatikan dan melarang anak-anak bermain di lokasi kejadian guna menghindari terulangnya kembali kejadian serupa dan hal-hal yang tidak diinginkan. (log/ce/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/