SAMPIT-Gelombang arus balik Lebaran di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai terlihat. Dalam dua hari terakhir, arus kedatangan penumpang di Pelabuhan Sampit mengalami peningkatan.
Data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit mencatat, sudah lebih dari 500 penumpang tiba di pelabuhan tersebut.
Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan KSOP Kelas III Sampit Gusti Muchlis mengungkapkan, pada Sabtu (5/4/2025), KM Dharma Ferry VI yang datang dari Surabaya, menurunkan lebih dari 300 penumpang.
“Kapal KM Dharma Ferry VI yang berlayar dari Surabaya, hari ini menurunkan 389 penumpang di Pelabuhan Sampit,” ucapnya. Sementara, sehari sebelumnya atau Jumat (4/4), KM Lawit menurunkan 184 penumpang.
Dengan demikian, total penumpang yang datang ke Sampit dalam dua hari terakhir mencapai 573 orang. “Kemarin, KM Lawit menurunkan 184 penumpang. Jadi, kalau ditotal, dalam dua hari ini sudah 573 orang yang tiba,” tambahnya.
Muchlis menyebut, meski periode mudik Lebaran sudah usai, lonjakan keberangkatan penumpang masih terasa. Pada Sabtu pagi, KM Lawit yang akan berlayar ke Surabaya mengangkut lebih dari seribu penumpang.
“Angka keberangkatan penumpang masih tinggi. Tadi pagi, KM Lawit mengangkut 1.088 orang dengan tujuan Surabaya,” jelasnya. Secara keseluruhan, sejak awal masa angkutan Lebaran 2025, pemudik yang meninggalkan Pelabuhan Sampit berjumlah 8.884 orang.
Sedangkan penumpang yang turun di Pelabuhan Sampit mencapai 2.244 orang. Arus balik Lebaran diperkirakan akan terus meningkat, terutama menjelang tanggal 10 dan 11 April, yang diprediksi menjadi puncak kedatangan pemudik.
“Puncak arus balik kemungkinan terjadi pada 10 dan 11 April, karena itu merupakan akhir dari masa angkutan Lebaran. Kami sudah siapkan antisipasi,” pungkasnya. (mif/ce/ram)
