Rabu, Desember 25, 2024
28.5 C
Palangkaraya

Ibu-Ibu Harus Tahu Penyakit Hernia Inguinal, Kelainan yang Dialami Anak-Anak

ADA saat di mana seorang anak mengalami organ dalam perut, biasanya usus menonjol keluar melalui lubang yang belum menutup di area selangkangan.

Dalam dunia medis, hal itu dikenal dengan hernia inguinal.

Kondisi hernia inquinal umum terjadi pada anak-anak. Terutama bayi laki-laki, dan dapat terlihat sebagai benjolan kecil di area selangkangan.

PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI) MALUKU TENGGARA

Klik Info lengkap soal Pafi Kepulauan Maluku Tenggara

Alamat : Jl. Kabupaten, Langgur, Kec. Kei Kecil

Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku

Email: admin.pafimalukutenggarakab@gmail.com

Telp: 021 – 8894728, Fax: 021 – 8894728

Dalam perkembangan janin bayi laki-laki, ada saluran yang disebut prosesus vaginalis (tonjolan selaput yang berfungsi sebagai jalur bagi perkembangan organ tertentu).

Saluran ini seharusnya menutup sebelum bayi lahir. Jika saluran tidak menutup sempurna, rongga tersebut memungkinkan organ dalam perut keluar, membentuk hernia inguinal.

Hernia inguinal biasanya paling sering terjadi pada beberapa kategori berikut ini.

  1. Bayi Baru Lahir dan Balita (0–1 tahun): Risiko lebih tinggi pada bayi prematur dan laki-laki, karena proses penutupan prosesus vaginalis tidak menutup sempurna.
  2. Anak Usia 1–5 Tahun: Tanda-tanda hernia inguinal semakin jelas terlihat, seperti benjolan di selangkangan saat anak menangis atau mengejan.
  3. Anak Usia Sekolah (6–12 Tahun): Lebih jarang, namun tetap bisa terjadi.

Penyebab Hernia Inguinal pada Anak

  1. Kozzy, Sp.BA, Dokter Spesialis Bedah Anak di Bethsaida Hospital Gading Serpong mengatakan, hernia inguinal pada anak umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan.
Baca Juga :  Lagi Bete? Konsumsi Buah-buahan Ini Akan Bisa Meningkatkan Mood Kamu

“Ini terjadi ketika saluran yang menghubungkan rongga perut dan area selangkangan tidak menutup sempurna sebelum lahir, sehingga memungkinkan organ perut menonjol keluar,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

Selain itu, faktor risiko lain kelainan ini meliputi:

 

  1. Lahir prematur.
  2. Berat badan lahir rendah.
  3. Anak laki-laki (6x lebih berisiko)
  4. Kelainan bawaan lain khususnya kelainan pada dinding perut (Seperti Gastroschisis dan Omfalokel)

Gejala Hernia Inguinal pada Anak

Adapun gejala umum hernia inguinal meliputi:

  1. Benjolan di area selangkangan yang tampak lebih jelas saat anak menangis, batuk, atau mengejan.
  2. Anak terlihat rewel atau tidak nyaman, terutama saat benjolan terjepit.
  3. Jika tidak ditangani, hernia dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat dan kondisi seperti usus terjepit (hernia strangulata), yang merupakan keadaan darurat medis.

Pencegahan dan Penanganan Hernia Inguinal pada Anak

Jika anak Amda mengalami hernia inguinal, berikut adalah beberapa pencegahan yang dapat dilakukan.

  1. Pantau tanda-tanda awal seperti benjolan di selangkangan anak.
  2. Cegah bayi mengejan berlebihan dengan memastikan pola makan sehat dan mencegah sembelit.
  3. Rutin periksa anak lahir prematur.

 

Menurut dr. Kozzy, hernia inguinal tidak dapat sembuh dengan sendirinya dan memerlukan tindakan operasi. Prosedur ini disebut herniotomi, yaitu operasi untuk mengembalikan organ yang keluar ke posisi semula dan menutup saluran yang terbuka.

Baca Juga :  Tetap Perhatikan Asupan Gizi pada Anak

Prosedur Herniotomi:

  1. Operasi dilakukan dengan bius umum.
  2. Melalui sayatan kecil di selangkangan, dokter akan memperbaiki dan menutup area yang lemah.
  3. Waktu operasi singkat, biasanya 30-45 menit, dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi.

Alternatif lain yaitu dengan metode laparoskopi. Sayatan lebih kecil dan secara kosmetis lebih baik dibandingkan herniotomi konvensional.

 

  1. Kozzy menambahkan orang tua perlu peka terhadap tanda-tanda hernia inguinal. Dengan deteksi dini dan penanganan tepat di fasilitas yang memadai, anak dapat terhindar dari risiko komplikasi dan tumbuh sehat seperti seharusnya.

 

Di sisi lain, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Pitono mengatakan bahwa Klinik Bedah Anak di Bethsaida Hospital Gading Serpong menyediakan fasilitas lengkap dan tim dokter spesialis yang berkompetensi untuk menangani hernia inguinal dengan aman dan efektif.

 

Kesehatan anak adalah prioritas di Klinik Bedah Anak Bethsaida Hospital.

Dengan dukungan dokter spesialis berpengalaman di bidang pediatri dan bedah anak, serta fasilitas medis terkini, kami berupaya memberikan penanganan optimal untuk hernia inguinal dan berbagai kondisi kesehatan anak lainnya.

Kami berkomitmen untuk memastikan setiap anak mendapatkan perawatan terbaik demi tumbuh kembang yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.(jpc)

ADA saat di mana seorang anak mengalami organ dalam perut, biasanya usus menonjol keluar melalui lubang yang belum menutup di area selangkangan.

Dalam dunia medis, hal itu dikenal dengan hernia inguinal.

Kondisi hernia inquinal umum terjadi pada anak-anak. Terutama bayi laki-laki, dan dapat terlihat sebagai benjolan kecil di area selangkangan.

PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI) MALUKU TENGGARA

Klik Info lengkap soal Pafi Kepulauan Maluku Tenggara

Alamat : Jl. Kabupaten, Langgur, Kec. Kei Kecil

Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku

Email: admin.pafimalukutenggarakab@gmail.com

Telp: 021 – 8894728, Fax: 021 – 8894728

Dalam perkembangan janin bayi laki-laki, ada saluran yang disebut prosesus vaginalis (tonjolan selaput yang berfungsi sebagai jalur bagi perkembangan organ tertentu).

Saluran ini seharusnya menutup sebelum bayi lahir. Jika saluran tidak menutup sempurna, rongga tersebut memungkinkan organ dalam perut keluar, membentuk hernia inguinal.

Hernia inguinal biasanya paling sering terjadi pada beberapa kategori berikut ini.

  1. Bayi Baru Lahir dan Balita (0–1 tahun): Risiko lebih tinggi pada bayi prematur dan laki-laki, karena proses penutupan prosesus vaginalis tidak menutup sempurna.
  2. Anak Usia 1–5 Tahun: Tanda-tanda hernia inguinal semakin jelas terlihat, seperti benjolan di selangkangan saat anak menangis atau mengejan.
  3. Anak Usia Sekolah (6–12 Tahun): Lebih jarang, namun tetap bisa terjadi.

Penyebab Hernia Inguinal pada Anak

  1. Kozzy, Sp.BA, Dokter Spesialis Bedah Anak di Bethsaida Hospital Gading Serpong mengatakan, hernia inguinal pada anak umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan.
Baca Juga :  Lagi Bete? Konsumsi Buah-buahan Ini Akan Bisa Meningkatkan Mood Kamu

“Ini terjadi ketika saluran yang menghubungkan rongga perut dan area selangkangan tidak menutup sempurna sebelum lahir, sehingga memungkinkan organ perut menonjol keluar,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

Selain itu, faktor risiko lain kelainan ini meliputi:

 

  1. Lahir prematur.
  2. Berat badan lahir rendah.
  3. Anak laki-laki (6x lebih berisiko)
  4. Kelainan bawaan lain khususnya kelainan pada dinding perut (Seperti Gastroschisis dan Omfalokel)

Gejala Hernia Inguinal pada Anak

Adapun gejala umum hernia inguinal meliputi:

  1. Benjolan di area selangkangan yang tampak lebih jelas saat anak menangis, batuk, atau mengejan.
  2. Anak terlihat rewel atau tidak nyaman, terutama saat benjolan terjepit.
  3. Jika tidak ditangani, hernia dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat dan kondisi seperti usus terjepit (hernia strangulata), yang merupakan keadaan darurat medis.

Pencegahan dan Penanganan Hernia Inguinal pada Anak

Jika anak Amda mengalami hernia inguinal, berikut adalah beberapa pencegahan yang dapat dilakukan.

  1. Pantau tanda-tanda awal seperti benjolan di selangkangan anak.
  2. Cegah bayi mengejan berlebihan dengan memastikan pola makan sehat dan mencegah sembelit.
  3. Rutin periksa anak lahir prematur.

 

Menurut dr. Kozzy, hernia inguinal tidak dapat sembuh dengan sendirinya dan memerlukan tindakan operasi. Prosedur ini disebut herniotomi, yaitu operasi untuk mengembalikan organ yang keluar ke posisi semula dan menutup saluran yang terbuka.

Baca Juga :  Tetap Perhatikan Asupan Gizi pada Anak

Prosedur Herniotomi:

  1. Operasi dilakukan dengan bius umum.
  2. Melalui sayatan kecil di selangkangan, dokter akan memperbaiki dan menutup area yang lemah.
  3. Waktu operasi singkat, biasanya 30-45 menit, dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi.

Alternatif lain yaitu dengan metode laparoskopi. Sayatan lebih kecil dan secara kosmetis lebih baik dibandingkan herniotomi konvensional.

 

  1. Kozzy menambahkan orang tua perlu peka terhadap tanda-tanda hernia inguinal. Dengan deteksi dini dan penanganan tepat di fasilitas yang memadai, anak dapat terhindar dari risiko komplikasi dan tumbuh sehat seperti seharusnya.

 

Di sisi lain, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Pitono mengatakan bahwa Klinik Bedah Anak di Bethsaida Hospital Gading Serpong menyediakan fasilitas lengkap dan tim dokter spesialis yang berkompetensi untuk menangani hernia inguinal dengan aman dan efektif.

 

Kesehatan anak adalah prioritas di Klinik Bedah Anak Bethsaida Hospital.

Dengan dukungan dokter spesialis berpengalaman di bidang pediatri dan bedah anak, serta fasilitas medis terkini, kami berupaya memberikan penanganan optimal untuk hernia inguinal dan berbagai kondisi kesehatan anak lainnya.

Kami berkomitmen untuk memastikan setiap anak mendapatkan perawatan terbaik demi tumbuh kembang yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.(jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/