Dalam sejarah bangsa Indonesia, ada banyak tokoh muda yang kemudian menjadi pemimpin besar di masa perjuangan kemerdekaan. Punya karakter memimpin adalah syarat yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin jadi pemimpin.
Karakter pemimpin yang dimaksud terbentuk melalui proses yang lama, ditunjang oleh praktik langsung memimpin, dan penerapan ilmu karakter yang membentuk gaya kepemimpinan. Untuk dapat membina jiwa dan karakter kepemimpinan kaum muda tidaklah mudah. Perlu usaha yang nyata dan pendekatan yang terus-menerus sejak dini.
Untuk membentuk pemimpin muda mumpuni yang berkualitas, generasi muda dewasa ini perlu memiliki jiwa kompetisi. Sosok calon pemimpin muda masa depan bukan hanya pandai dalam hal intelektual, tapi juga punya dasar spiritual yang kuat.
Generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan harus memiliki pemikiran-pemikiran yang sesuai dengan kondisi bangsa saat ini dan tantangan yang mungkin akan dihadapi di masa depan, serta dapat memberikan harapan baru dan membawa angin segar bagi bangsa.
Generasi muda harus mampu mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin yang menumbuhkan patriotisme, menciptakan perubahan yang dinamis, berbudaya prestasi, dan profesionalisme. Mesti mampu meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan, serta bias membangun diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. (nue/ce/ala)