BUNTOK-Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan H Raden Sudarto SH mempertanyakan, kenapa hingga saat ini pemerintah daerah (pemda) setempat belum juga melaksanakan pemilihan anggota BPD di 73 desa se-Kabupaten Barsel. Kabarnya, karena belum ada anggaran untuk menggelar pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) itu.
Politikus PDIP Barsel itu mengatakan, kenapa dia mempertanyakan belum juga digelarnya pemilihan BPD di tingkat desa se-Barsel itu, karena berdasarkan laporan dari DSPMD Barsel bahwa anggota BPD yang sudah habis masa kerjanya, dan kemudian diperpanjang lagi.
“Sementara ini, anggota BPD yang sudah habis masa kerjanya yang diperpanjang bukan dari hasil pemilihan sebagaimana yang diinginkan oleh masyarakat desa setempat,” kata wakil rakyat dari dapil I Barsel itu, Senin (6/9).
Perlu diketahui, kata dia, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, kenapa belum juga terlaksananya pemilihan BPD itu, disebabkan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barsel belum ada tersedianya anggaran dana. “Dengan tidak adanya dana anggaran, maka saya sebagai ketua Komisi I DPRD Barsel dan sebagai mitra kerja bupati Barsel meminta kepada bupati agar pada APBD Perubahan 2021, menyediakan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan anggota BPD di 73 desa se-Barsel,” tegasnya. (ner/ens)
BUNTOK-Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan H Raden Sudarto SH mempertanyakan, kenapa hingga saat ini pemerintah daerah (pemda) setempat belum juga melaksanakan pemilihan anggota BPD di 73 desa se-Kabupaten Barsel. Kabarnya, karena belum ada anggaran untuk menggelar pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) itu.
Politikus PDIP Barsel itu mengatakan, kenapa dia mempertanyakan belum juga digelarnya pemilihan BPD di tingkat desa se-Barsel itu, karena berdasarkan laporan dari DSPMD Barsel bahwa anggota BPD yang sudah habis masa kerjanya, dan kemudian diperpanjang lagi.
“Sementara ini, anggota BPD yang sudah habis masa kerjanya yang diperpanjang bukan dari hasil pemilihan sebagaimana yang diinginkan oleh masyarakat desa setempat,” kata wakil rakyat dari dapil I Barsel itu, Senin (6/9).
Perlu diketahui, kata dia, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, kenapa belum juga terlaksananya pemilihan BPD itu, disebabkan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barsel belum ada tersedianya anggaran dana. “Dengan tidak adanya dana anggaran, maka saya sebagai ketua Komisi I DPRD Barsel dan sebagai mitra kerja bupati Barsel meminta kepada bupati agar pada APBD Perubahan 2021, menyediakan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan anggota BPD di 73 desa se-Barsel,” tegasnya. (ner/ens)
