MUARA TEWEH-Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, Permana Setiawan dan anggota dewan, Wardatun Nur Jamilah menjadi narasumber pada kegiatan goes to campus yang dilaksanakan KNPI Barito Utara (Batara) di Politeknik Muara Teweh, Kamis (7/10).
Permana Setiawan berbagi pengalaman mengenai politik. Kenapa politik sangat perlu diketahui para pemuda, karena yang namanya politik secara garis besar adalah suatu pemikiran atau visi bersama untuk menuju suatu tujuan bersama.
“Politik bukan harus dia menjadi calon legislatif atau calon kepala daerah. Jadi, politik tidak jauh dari kehidupan kita sehari-hari, begitu mereka selesai melaksanakan akademiknya. Ia akan terjun ke masyarakat, begitu terjun ke masyarakat ia sudah harus berpolitik,” kata Permana Setiawan, kemarin (7/10).
Sementara anggota dewan yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah menjelaskan, bahwa goes to campus merupakan program kegiatan yang seharusnya dilaksanakan tahun 2020. Karena terjadi pandemi Covid-19, akhirnya baru bisa dilaksanakan pada tahun ini.
“Tema kali ini ialah pemuda dan politik. Sebab pemuda merupakan tulang punggung dari suatu negara, khususnya Republik Indonesia. Makanya kita menganggab, jangan sampai pemuda ini antipati dengan yang namanya politik. Politik itu sebenarnya diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” tegasnya.
Untuk itu, Wardatun mengingatkan kepada para pemuda Barito Utara agar jangan beranggapan bahwa politik itu praktis.
“Kita akan membahas yang namanya politik itu seperti apa. Kita harus bisa paham dengan benar-benar politik, karena politik inilah yang menentukan suatu negara kita ini ke depan,” tandasnya. (adl/ens)
MUARA TEWEH-Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, Permana Setiawan dan anggota dewan, Wardatun Nur Jamilah menjadi narasumber pada kegiatan goes to campus yang dilaksanakan KNPI Barito Utara (Batara) di Politeknik Muara Teweh, Kamis (7/10).
Permana Setiawan berbagi pengalaman mengenai politik. Kenapa politik sangat perlu diketahui para pemuda, karena yang namanya politik secara garis besar adalah suatu pemikiran atau visi bersama untuk menuju suatu tujuan bersama.
“Politik bukan harus dia menjadi calon legislatif atau calon kepala daerah. Jadi, politik tidak jauh dari kehidupan kita sehari-hari, begitu mereka selesai melaksanakan akademiknya. Ia akan terjun ke masyarakat, begitu terjun ke masyarakat ia sudah harus berpolitik,” kata Permana Setiawan, kemarin (7/10).
Sementara anggota dewan yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah menjelaskan, bahwa goes to campus merupakan program kegiatan yang seharusnya dilaksanakan tahun 2020. Karena terjadi pandemi Covid-19, akhirnya baru bisa dilaksanakan pada tahun ini.
“Tema kali ini ialah pemuda dan politik. Sebab pemuda merupakan tulang punggung dari suatu negara, khususnya Republik Indonesia. Makanya kita menganggab, jangan sampai pemuda ini antipati dengan yang namanya politik. Politik itu sebenarnya diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” tegasnya.
Untuk itu, Wardatun mengingatkan kepada para pemuda Barito Utara agar jangan beranggapan bahwa politik itu praktis.
“Kita akan membahas yang namanya politik itu seperti apa. Kita harus bisa paham dengan benar-benar politik, karena politik inilah yang menentukan suatu negara kita ini ke depan,” tandasnya. (adl/ens)
