MUARA TEWEH-Juru Bicara Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Iqbal Reza Erlanda menyampaikan bahwa sudah ada penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (RAPBD) oleh pemerintah daerah (pemda) kepada legislatif untuk dibahas dan mendapat persetujuan adalah merupakan agenda tahunan.
Hal itu sesuai amanat perundangundangan yang berlaku sebagaimana manisfestasi dari siklus anggaran yang memiliki nilai strategis bagi kelangsungan roda pemerintahan. “Sebelum lebih lanjut kami sampaikan pendapat kami terhadap penyampaian RAPBD tahun 2022 ini, tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah yang telah berupaya dengan maksimal mengakomodir semua aspek untuk percepatan pembangunan di berbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Iqbal Reza Erlanda pada rapat paripurna, Rabu (24/11).
Menurut dia, penyampaian pemandangan umum fraksi selain sebagai cerminan pandangan politik, juga sekaligus sebagai penyaluran aspirasi masyarakat. Sehingga pendekatan penganggaran yang berorientasi pada partisipatif dapat terpenuhi.
“Terhadap Rancangan APBD tahun anggaran 2022 yang disampaikan sebagai tindak lanjut penyampaian KUA PPAS yang telah kita sepakati bersama. Setelah kami cermati, Fraksi Partai Demokrat menerima dan siap untuk dibahas bersama,” kata juru bicara Fraksi Demokrat di DPRD Barito Utara itu.
Djelaskannya, bahwa pihaknya menyadari kondisi keuangan pemerintah daerah dalam kondisi terbatas karena dampak Covid-19. Namun pemerintah daerah tetap berupaya melakukan pembangunan di segala bidang. Untuk itu dapat melakukan pembahasan lebih mendalam untuk mengetahui sejauh mana anggaran dapat mengakomodir program dan kegiatan dalam membangun Kabupaten Barito Utara. (adl/ens)
MUARA TEWEH-Juru Bicara Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Iqbal Reza Erlanda menyampaikan bahwa sudah ada penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (RAPBD) oleh pemerintah daerah (pemda) kepada legislatif untuk dibahas dan mendapat persetujuan adalah merupakan agenda tahunan.
Hal itu sesuai amanat perundangundangan yang berlaku sebagaimana manisfestasi dari siklus anggaran yang memiliki nilai strategis bagi kelangsungan roda pemerintahan. “Sebelum lebih lanjut kami sampaikan pendapat kami terhadap penyampaian RAPBD tahun 2022 ini, tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah yang telah berupaya dengan maksimal mengakomodir semua aspek untuk percepatan pembangunan di berbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Iqbal Reza Erlanda pada rapat paripurna, Rabu (24/11).
Menurut dia, penyampaian pemandangan umum fraksi selain sebagai cerminan pandangan politik, juga sekaligus sebagai penyaluran aspirasi masyarakat. Sehingga pendekatan penganggaran yang berorientasi pada partisipatif dapat terpenuhi.
“Terhadap Rancangan APBD tahun anggaran 2022 yang disampaikan sebagai tindak lanjut penyampaian KUA PPAS yang telah kita sepakati bersama. Setelah kami cermati, Fraksi Partai Demokrat menerima dan siap untuk dibahas bersama,” kata juru bicara Fraksi Demokrat di DPRD Barito Utara itu.
Djelaskannya, bahwa pihaknya menyadari kondisi keuangan pemerintah daerah dalam kondisi terbatas karena dampak Covid-19. Namun pemerintah daerah tetap berupaya melakukan pembangunan di segala bidang. Untuk itu dapat melakukan pembahasan lebih mendalam untuk mengetahui sejauh mana anggaran dapat mengakomodir program dan kegiatan dalam membangun Kabupaten Barito Utara. (adl/ens)
