Site icon KaltengPos

Ketua Dewan Dukung Polres Gumas Berantas Narkoba

FOTO BERSAMA : Ketua DPRD Gunung Mas Akerman Sahidar (baju merah) foto bersama Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman saat menghadiri kegiatan di BPBD Gumas, dalam rangka simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan.

KUALA KURUN – Ketua DPRD Gunung Mas Akerman Sahidar mendukung kepolisian di Gunung Mas untuk meningkatkan upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Kami mengapresiasi kinerja Polres Gumas dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kami  mendukung agar pemberantasan narkoba terus digencarkan,” kata Akerman, Jumat (10/6) lalu.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengatakan, kinerja Polres Gumas dalam memberantas narkoba sudah sangat baik, sehingga perlu terus didukung.

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, hal ini dapat dilihat dari keberhasilan kepolisian di Gunung Mas yang telah menangkap para pengedar narkoba yang beroperasi di wilayah setempat.

Bahkan, Polres Gumas baru-baru ini berhasil menangkap para pengedar narkoba yang beroperasi di desa, di mana barang bukti narkoba berupa sabu dengan berat kotor 7,4 gram telah dimusnahkan beberapa waktu lalu.

Akerman juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar tidak terlibat dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Karena narkoba hanya akan membawa kehancuran bagi siapa pun yang terlibat.

Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu.

“Komitmen kami tidak berubah. Siapa pun itu, kita tidak pandang bulu. Tidak ada kata ampun bagi pengedar narkoba dan kita akan kejar sampai ke akar-akarnya,” tegas Rudi.

Bahkan, jelas dia, personel Polres Gumas yang terlibat dengan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba juga akan ditindak tegas, baik dalam bentuk hukuman disiplin hingga pemecatan.

“Saat ini beberapa oknum personel yang mencoba bermain dengan narkoba ada yang sudah kita pecat, kita tindak, kasih hukuman disiplin, dan lainnya. Jadi tidak hanya berlaku pada masyarakat, namun juga anggota kami,” tandas Rudi. (okt/ens)

Exit mobile version