Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Semua PBS Harus Ikut Berkontribusi

Perbaikan Kerusakan Jalan Kuala Kurun–Palangka Raya

KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Rayaniatie Djangkan menegaskan, jangan ada perusahaan yang memaksakan diri mengangkut kayu atau hasil tambang melewati ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. Karena saat ini, ruas jalan itu masih dalam tahap perbaikan.

Rayaniatie memberikan jempol kepada Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong yang bertindak tegas dan berani agar perusahaan besar swasta (PBS) tidak hanya mengambil keuntungan saja. Tapi harus ikut berkobtribusi memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

politikus PAN itu juga minta kepada kontraktor yang ditunjuk oleh PBS untuk memperbaiki jalan ini, agar harus bekerja dengan maksimal. Perhatikan kualitas dan jangan sampai asal-asalan. Instansi terkait harus terus mengawasinya juga.

“Kontraktor yang ditunjuk untuk memperbaiki ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya sedang bekerja. Diharapkan mereka harus memperhatikan kualitas dan standar kekuatan jalan tersebut,” ungkap Raya.

Baca Juga :  Susun Program Untuk Melayanai Masyarakat

Menurut wakil rakyat itu, dewan juga akan ikut mengawasi proses perbaikan jalan yang rusak itu. “Kami juga akan terus melakukan pengawasan terhadap perbaikan infrastruktur jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. Karena itu sudah menjadi tugas DPRD. Ini akan terus kami ingatkan. Kami terus pantau perbaikan jalan tersebut,” tegas legislator dari daerah pemilihan (dapil I) itu.

Menurut Rayaniatie, perbaikan jalan rusak yang menggunakan dana dari PBS merupakan suatu amanah. Untuk itu, kontraktor yang ditunjuk PBS harus bekerja dengan baik, sehingga menghasilkan jalan yang berkualitas.

”Kami juga akan terus melakukan pengawasan terhadap perbaikan infrastruktur jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, karena itu sudah menjadi tugas DPRD. Ini akan terus kami ingatkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas Baryen mengatakan, sudah ada kesepakatan PBS dan kontraktor untuk memperbaiki titik jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang rusak, mulai dari tugu perbatasan Gunung Mas-Pulang Pisau sampai ke Kurun Seberang.

Baca Juga :  Perlu Perbaikan Jalan sebagai Persiapan Pesparawi

”Perbaikan jalan dibagi dalam dua segmen wilayah dan dua kontraktor, yakni dari Pematang Limau-Tumbang Empas serta Tumpang Empas-Kurun Seberang. Kami mengawasi dan mengontrol kualitas serta standar pengerjaan,” tuturnya.

Dia menambahkan, pekerjaan yang dilakukan dalam perbaikan jalan, yakni galian drainase, timbunan untuk meninggikan badan jalan, timbunan bahu jalan, penyiapan badan jalan, semen untuk CTRB, lapis pondasi CTRB, lapis perekat aspal cair emulsi HRS-BASE, lapis perekat aspal cair emulsi HRS-WC, lataston lapis pondasi (HRS-BASE), lataston lapis aus (HRS-WC), dan bahas anti pengelupasan.

”Kami sudah melakukan survei bersama untuk mengidentifikasi titik jalan yang akan diperbaiki. Kami melihat gambaran nilai dan tindakan yang harus dilakukan dalam perbaikan jalan tersebut,” pungkasnya. (okt/ens/ko)

Perbaikan Kerusakan Jalan Kuala Kurun–Palangka Raya

KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Rayaniatie Djangkan menegaskan, jangan ada perusahaan yang memaksakan diri mengangkut kayu atau hasil tambang melewati ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. Karena saat ini, ruas jalan itu masih dalam tahap perbaikan.

Rayaniatie memberikan jempol kepada Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong yang bertindak tegas dan berani agar perusahaan besar swasta (PBS) tidak hanya mengambil keuntungan saja. Tapi harus ikut berkobtribusi memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

politikus PAN itu juga minta kepada kontraktor yang ditunjuk oleh PBS untuk memperbaiki jalan ini, agar harus bekerja dengan maksimal. Perhatikan kualitas dan jangan sampai asal-asalan. Instansi terkait harus terus mengawasinya juga.

“Kontraktor yang ditunjuk untuk memperbaiki ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya sedang bekerja. Diharapkan mereka harus memperhatikan kualitas dan standar kekuatan jalan tersebut,” ungkap Raya.

Baca Juga :  Susun Program Untuk Melayanai Masyarakat

Menurut wakil rakyat itu, dewan juga akan ikut mengawasi proses perbaikan jalan yang rusak itu. “Kami juga akan terus melakukan pengawasan terhadap perbaikan infrastruktur jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. Karena itu sudah menjadi tugas DPRD. Ini akan terus kami ingatkan. Kami terus pantau perbaikan jalan tersebut,” tegas legislator dari daerah pemilihan (dapil I) itu.

Menurut Rayaniatie, perbaikan jalan rusak yang menggunakan dana dari PBS merupakan suatu amanah. Untuk itu, kontraktor yang ditunjuk PBS harus bekerja dengan baik, sehingga menghasilkan jalan yang berkualitas.

”Kami juga akan terus melakukan pengawasan terhadap perbaikan infrastruktur jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, karena itu sudah menjadi tugas DPRD. Ini akan terus kami ingatkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas Baryen mengatakan, sudah ada kesepakatan PBS dan kontraktor untuk memperbaiki titik jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang rusak, mulai dari tugu perbatasan Gunung Mas-Pulang Pisau sampai ke Kurun Seberang.

Baca Juga :  Perlu Perbaikan Jalan sebagai Persiapan Pesparawi

”Perbaikan jalan dibagi dalam dua segmen wilayah dan dua kontraktor, yakni dari Pematang Limau-Tumbang Empas serta Tumpang Empas-Kurun Seberang. Kami mengawasi dan mengontrol kualitas serta standar pengerjaan,” tuturnya.

Dia menambahkan, pekerjaan yang dilakukan dalam perbaikan jalan, yakni galian drainase, timbunan untuk meninggikan badan jalan, timbunan bahu jalan, penyiapan badan jalan, semen untuk CTRB, lapis pondasi CTRB, lapis perekat aspal cair emulsi HRS-BASE, lapis perekat aspal cair emulsi HRS-WC, lataston lapis pondasi (HRS-BASE), lataston lapis aus (HRS-WC), dan bahas anti pengelupasan.

”Kami sudah melakukan survei bersama untuk mengidentifikasi titik jalan yang akan diperbaiki. Kami melihat gambaran nilai dan tindakan yang harus dilakukan dalam perbaikan jalan tersebut,” pungkasnya. (okt/ens/ko)

Artikel Terkait

Harus Bisa Menggali Pendapatan Asli Daerah

Harus Ada Pengawasan yang Baik

Dewan Minta Masyarakat Harus Waspada

Terpopuler

Artikel Terbaru

/