Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Perayaan Natal Momen Memperbaiki Diri

KUALA KURUN– Saat ini, seluruh umat Kristiani di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tengah dalam suasana penuh suka cita menyambut perayaan Natal. Tentu selama perayaannya, mereka harus dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang aman serta kondusif.
”Perayaan Natal harus disambut suka cita dan menjadikannya momentum untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi di jalan Tuhan,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar, Selasa (20/12).
Contohnya, menurut wakil rakyat itu, apabila sebelumnya seseorang senang menyebarkan ujaran kebencian, maka dalam perayaan Natal tersebut diharapkan orang tersebut dapat menemukan kebaikan Tuhan dalam hatinya, sehingga bisa berubah menjadi lebih baik lagi.
”Jadikan Natal sebagai sarana untuk introspeksi diri, meningkatkan keimanan, dan menumbuhkan semangat menjalankan tugas yang sudah diamanatkan serta tekad untuk bekerja dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengajak masyarakat untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Setiap ada perbedaan, jangan sampai memecah belah persatuan dan kesatuan.
”Perayaan Natal harus dilakukan dengan khidmat, demi meningkatkan keimanan. Kepada umat Kristen, kami berharap terus menjadi pembawa damai dan terang bagi seluruh umat manusia dan tetap berada dalam persekutuan Tuhan,” harapnya.
Akerman juga minta kepada umat Kristen untuk merayakan Natal dengan sederhana. Jangan memaksakan diri untuk hal yang mewah. Harus dirayakan dengan suka cita iman, bukan pesta dan memaksakan diri untuk hal yang bersifat duniawi.
”Perayaan Natal yang sederhana akan menyimpan makna yang mendalam. Sikap sederhana juga mengajarkan kita untuk meningkatkan kasih sayang, dan menjadi momentum merasakan kebaikan Tuhan dalam kehidupan,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Akerman menyambut baik pelaksanaan safari Natal yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas di 12 kecamatan. Pasalnya, selama dua tahun terakhir ini, safari Natal ditiadakan karena pandemi Covid-19. Dalam perayaannya, masyarakat pun sangat antusias. (okt/ens)

Baca Juga :  Waspadai Varian Baru Jelang Nataru

KUALA KURUN– Saat ini, seluruh umat Kristiani di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tengah dalam suasana penuh suka cita menyambut perayaan Natal. Tentu selama perayaannya, mereka harus dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang aman serta kondusif.
”Perayaan Natal harus disambut suka cita dan menjadikannya momentum untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi di jalan Tuhan,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar, Selasa (20/12).
Contohnya, menurut wakil rakyat itu, apabila sebelumnya seseorang senang menyebarkan ujaran kebencian, maka dalam perayaan Natal tersebut diharapkan orang tersebut dapat menemukan kebaikan Tuhan dalam hatinya, sehingga bisa berubah menjadi lebih baik lagi.
”Jadikan Natal sebagai sarana untuk introspeksi diri, meningkatkan keimanan, dan menumbuhkan semangat menjalankan tugas yang sudah diamanatkan serta tekad untuk bekerja dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengajak masyarakat untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Setiap ada perbedaan, jangan sampai memecah belah persatuan dan kesatuan.
”Perayaan Natal harus dilakukan dengan khidmat, demi meningkatkan keimanan. Kepada umat Kristen, kami berharap terus menjadi pembawa damai dan terang bagi seluruh umat manusia dan tetap berada dalam persekutuan Tuhan,” harapnya.
Akerman juga minta kepada umat Kristen untuk merayakan Natal dengan sederhana. Jangan memaksakan diri untuk hal yang mewah. Harus dirayakan dengan suka cita iman, bukan pesta dan memaksakan diri untuk hal yang bersifat duniawi.
”Perayaan Natal yang sederhana akan menyimpan makna yang mendalam. Sikap sederhana juga mengajarkan kita untuk meningkatkan kasih sayang, dan menjadi momentum merasakan kebaikan Tuhan dalam kehidupan,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Akerman menyambut baik pelaksanaan safari Natal yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas di 12 kecamatan. Pasalnya, selama dua tahun terakhir ini, safari Natal ditiadakan karena pandemi Covid-19. Dalam perayaannya, masyarakat pun sangat antusias. (okt/ens)

Baca Juga :  Waspadai Varian Baru Jelang Nataru

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/