Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Dewan Dukung Penurunan Angka Stunting

KUALA KURUN-Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menargetkan penurunan angka stunting di bawah 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, harus ada upaya dan langkah konkret yang dilakukan dengan mendorong semua pihak untuk lebih berperan aktif.

“Salah satu upaya menurunkan angka stunting adalah dengan memaksimalkan peran penting dari keluarga. Kami ingin semua pihak, terutama keluarga sebagai lingkungan terkecil, dapat menekan dan melawan stunting,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, belum lama ini.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengakui, keluarga khususnya orang tua berperan sangat penting dalam pencegahan dan penurunan angka stunting, karena merupakan orang pertama yang memberikan asupan gizi dan menerapkan pola hidup sehat kepada anak.

Baca Juga :  Anggaran Desa Harus Dikelola dengan Baik

“Selain orang tua, campur tangan pemerintah dalam pencegahan dan penurunan stunting juga diperlukan, namun itu tidak seberapa. Peranan dari keluarga yang paling utama,” tegasnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mendorong kepada instansi terkait, untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada kaum ibu, agar memberikan asupan gizi yang sehat kepada anak, dan menjaga lingkungan bersih.

“Saya mengajak kaum ibu untuk tingkatkan peran dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting. Di samping itu, juga perlu peran instansi terkait, lembaga non formal pemerintah dan masyarakat,” ujar Iceu.

Dia menambahkan, stunting adalah kondisi tinggi badan anak yang lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusia. Anak stunting disebabkan kurangnya asupan gizi selama ibu hamil dan kebutuhan gizi anak tidak tercukupi. “Kondisi stunting pada anak akan menyebabkan penurunan kemampuan pada otak, kekebalan tubuh menjadi lemah, kesulitan belajar, dan penyebab lain yang sangat merugikan anak,” tandasnya. (okt/ens)

Baca Juga :  Untung Jaya Minta PU Mengawasi Ketat Proyek Multiyears

KUALA KURUN-Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menargetkan penurunan angka stunting di bawah 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, harus ada upaya dan langkah konkret yang dilakukan dengan mendorong semua pihak untuk lebih berperan aktif.

“Salah satu upaya menurunkan angka stunting adalah dengan memaksimalkan peran penting dari keluarga. Kami ingin semua pihak, terutama keluarga sebagai lingkungan terkecil, dapat menekan dan melawan stunting,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, belum lama ini.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengakui, keluarga khususnya orang tua berperan sangat penting dalam pencegahan dan penurunan angka stunting, karena merupakan orang pertama yang memberikan asupan gizi dan menerapkan pola hidup sehat kepada anak.

Baca Juga :  Anggaran Desa Harus Dikelola dengan Baik

“Selain orang tua, campur tangan pemerintah dalam pencegahan dan penurunan stunting juga diperlukan, namun itu tidak seberapa. Peranan dari keluarga yang paling utama,” tegasnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mendorong kepada instansi terkait, untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada kaum ibu, agar memberikan asupan gizi yang sehat kepada anak, dan menjaga lingkungan bersih.

“Saya mengajak kaum ibu untuk tingkatkan peran dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting. Di samping itu, juga perlu peran instansi terkait, lembaga non formal pemerintah dan masyarakat,” ujar Iceu.

Dia menambahkan, stunting adalah kondisi tinggi badan anak yang lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusia. Anak stunting disebabkan kurangnya asupan gizi selama ibu hamil dan kebutuhan gizi anak tidak tercukupi. “Kondisi stunting pada anak akan menyebabkan penurunan kemampuan pada otak, kekebalan tubuh menjadi lemah, kesulitan belajar, dan penyebab lain yang sangat merugikan anak,” tandasnya. (okt/ens)

Baca Juga :  Untung Jaya Minta PU Mengawasi Ketat Proyek Multiyears

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/