Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Kelompok Budi Daya Ikan di Gumas Mesti Dioptimalkan

KUALA KURUN-Bantuan puluhan ribu bibit ikan dan pakan sudah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP). Bantuan itu diberikan kepada kelompok pembudi daya ikan pada zona II di DAS Rungan dan Manuhing. Bantuan itu berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) murni, tiga kelompok dari dana aspirasi anggota DPRD, dan tiga kelompok didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Dengan bantuan itu, kami minta kepada seluruh kelompok pembudi daya ikan di daerah ini, agar lebih optimal mengelola sektor perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan. Terlebih lagi, potensi perikanan di daerah ini sangat besar,” kata Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Binartha, Selasa (26/10).

Baca Juga :  Dewan RDP dengan PU Bahas Proyek Multiyears

Saat ini, menurut dia, peluang usaha untuk penjualan ikan segar sangat potensial, dan masih terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menggelutinya. Tentunya diharapkan kepada kelompok pembudi daya ikan harus bersungguh-sungguh dalam mengelola bantuan benih dan pakan ikan yang diberikan, sehingga berkembang dengan baik, serta dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

“Sekarang ini, sebagian besar kebutuhan terhadap ikan segar di daerah ini masih didatangkan dari luar daerah. Bantuan itu dimanfaatkan untuk menyediakan ikan segar untuk dijual. Keberadaan ikan melimpah juga akan mengurangi kebutuhan masyarakat terhadap ikan yang berasal dari luar daerah,” ujarnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini berharap kepada kelompok pembudidaya ikan, agar memanfaatkan bantuan itu untuk memenuhi kebutuhan bagi diri sendiri dan lebih baik apabila bisa memenuhi kebutuhan bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Kades dan BPD Harus Bersinergi

“Kami harapkan bantuan dapat dibudidayakan. Jika sudah besar dan siap panen, bisa dijual ke masyarakat. Hasil dari penjualan itu sebaiknya untuk membeli bibit dan sebagian bisa ditabung,” ungkap politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

KUALA KURUN-Bantuan puluhan ribu bibit ikan dan pakan sudah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP). Bantuan itu diberikan kepada kelompok pembudi daya ikan pada zona II di DAS Rungan dan Manuhing. Bantuan itu berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) murni, tiga kelompok dari dana aspirasi anggota DPRD, dan tiga kelompok didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Dengan bantuan itu, kami minta kepada seluruh kelompok pembudi daya ikan di daerah ini, agar lebih optimal mengelola sektor perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan. Terlebih lagi, potensi perikanan di daerah ini sangat besar,” kata Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Binartha, Selasa (26/10).

Baca Juga :  Dewan RDP dengan PU Bahas Proyek Multiyears

Saat ini, menurut dia, peluang usaha untuk penjualan ikan segar sangat potensial, dan masih terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menggelutinya. Tentunya diharapkan kepada kelompok pembudi daya ikan harus bersungguh-sungguh dalam mengelola bantuan benih dan pakan ikan yang diberikan, sehingga berkembang dengan baik, serta dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

“Sekarang ini, sebagian besar kebutuhan terhadap ikan segar di daerah ini masih didatangkan dari luar daerah. Bantuan itu dimanfaatkan untuk menyediakan ikan segar untuk dijual. Keberadaan ikan melimpah juga akan mengurangi kebutuhan masyarakat terhadap ikan yang berasal dari luar daerah,” ujarnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini berharap kepada kelompok pembudidaya ikan, agar memanfaatkan bantuan itu untuk memenuhi kebutuhan bagi diri sendiri dan lebih baik apabila bisa memenuhi kebutuhan bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Kades dan BPD Harus Bersinergi

“Kami harapkan bantuan dapat dibudidayakan. Jika sudah besar dan siap panen, bisa dijual ke masyarakat. Hasil dari penjualan itu sebaiknya untuk membeli bibit dan sebagian bisa ditabung,” ungkap politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/