Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Sinergitas Media dan Dewan Kalteng Terus Terjalin

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh berharap sinergitas antara media massa dan lembaga DPRD Kalteng dapat terus terjalin dengan baik.

“Khususnya dalam menyampaikan informasi terkait agenda maupun kegiatan-kegiatan baik reses, pertemuan, dan lain sebagainya yang dilakukan DPRD Kalteng kepada masyarakat,” katanya, Selasa (1/8).

Farida menyebut, media massa memiliki peranan penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Oleh karena itu kerja sama antara media dengan lembaga legislatif perlu terus ditingkatkan.

Selain itu diharapkannya juga media massa khususnya pers tidak hanya berperan dalam menyampaikan informasi saja, akan tetapi harus mampu menyaring berbagai informasi dalam rangka menangkal pemberitaan bohong atau hoaks.

Baca Juga :  RSUD Kota, Nol Pasien Covid-19

Pasalnya, selama ini hoaks kerap menjadi persoalan yang harus dapat ditangkal atau ditangani secara bersama-sama. Tugas media pastinya yakni meluruskan pemberitaan yang tidak benar menjadi benar sesuai dengan kode etik jurnalis dan fakta sebenarnya.

“Masyarakat tentu harus bisa mendapatkan informasi yang benar, ketika ada pemberitaan bohong media harus bisa meluruskan itu, sehingga tidak menjadi persoalan berkepanjangan. Sebab, selama ini berita hoaks masih menjadi masalah yang harus ditangani secara bersama-sama,” ucapnya. (irj/ans)

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh berharap sinergitas antara media massa dan lembaga DPRD Kalteng dapat terus terjalin dengan baik.

“Khususnya dalam menyampaikan informasi terkait agenda maupun kegiatan-kegiatan baik reses, pertemuan, dan lain sebagainya yang dilakukan DPRD Kalteng kepada masyarakat,” katanya, Selasa (1/8).

Farida menyebut, media massa memiliki peranan penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Oleh karena itu kerja sama antara media dengan lembaga legislatif perlu terus ditingkatkan.

Selain itu diharapkannya juga media massa khususnya pers tidak hanya berperan dalam menyampaikan informasi saja, akan tetapi harus mampu menyaring berbagai informasi dalam rangka menangkal pemberitaan bohong atau hoaks.

Baca Juga :  RSUD Kota, Nol Pasien Covid-19

Pasalnya, selama ini hoaks kerap menjadi persoalan yang harus dapat ditangkal atau ditangani secara bersama-sama. Tugas media pastinya yakni meluruskan pemberitaan yang tidak benar menjadi benar sesuai dengan kode etik jurnalis dan fakta sebenarnya.

“Masyarakat tentu harus bisa mendapatkan informasi yang benar, ketika ada pemberitaan bohong media harus bisa meluruskan itu, sehingga tidak menjadi persoalan berkepanjangan. Sebab, selama ini berita hoaks masih menjadi masalah yang harus ditangani secara bersama-sama,” ucapnya. (irj/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/