PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Sirajul Rahman, mengungkapkan kekhawatiran terkait meningkatnya peredaran narkoba di Kalimantan Tengah (Kalteng). Bahkan beberapa waktu lalu ditemukan 50,6 kilogram narkoba jenis sabu di Kabupaten Lamandau.
Sirajul Rahman menyatakan bahwa masalah peredaran narkoba telah menjadi isu yang serius di Kalteng dan harus segera ditangani secara tegas. “Kalteng menjadi sasaran narkoba karena merupakan pusat daerah di Kalimantan, dengan banyaknya pertemuan jalan dari daerah lain melewati Kalten,” katanya Senin (5/5/2025).
Sirajul Rahman mendesak pihak kepolisian untuk lebih gencar melakukan razia dan penindakan terhadap peredaran narkoba di Kalteng. “Polisi harus memperkuat pemantauan dan rintangan demi mencegah terjadinya penjualan dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Sirajul Rahman juga mengajak masyarakat Kalteng untuk ikut berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba. masyarakat diminta untuk melaporkan kejadian apapun yang dianggap mencurigakan kepada pihak berwajib.
“Ini bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita semua. Mari kita bersama-sama melawan peredaran narkoba,” ajaknya.
Hal yang juga menjadi perhatian Sirajul Rahman adalah upaya pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, pencegahan dini sangat penting dilakukan agar masyarakat tidak terjebak dalam jerat narkoba.
“Pendidikan awal sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Pihak keamanan juga diharapkan dapat bekerja sama untuk menangani masalah peredaran narkoba. Sirajul Rahman berpendapat bahwa keamanan Kalteng harus ditingkatkan dan semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga keamanan dan keberlangsungan hidup masyarakat Kalteng.
Sirajul Rahman mengajak semua pihak untuk bersama-sama bergotong-royong dalam menangani masalah peredaran narkoba di Kalteng.
“Ini bukan hanya masalah satu pihak, tapi merupakan tugas kita semua sebagai warga negara dan bagian dari masyarakat Kalteng. Mari kita bahu-membahu memerangi peredaran narkoba dan menjaga masa depan Kalteng yang lebih baik,” tutupnya.(irj)
