Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Pembangunan Infrastruktur Harus Memperhatikan Kualitas

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Rizki Amalia Darwan Ali berpesan kepada para kontraktor yang sedang mengerjakan pembangunan infrastruktur agar tidak asal-asalan dalam pengerjaannya. Pasalnya kata legislator akrab disapa Rizki ini, baik pemerintah ataupun masyarakat menginginkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan tahan digunakan dalam waktu yang lama.

Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran tidak sedikit untuk pembangunan ataupun peningkatan dibidang infrastruktur. Hal tersebut dimaksudkan, agar apa yang telah dibangun dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

“Saya minta kepada pihak terkait, menangani proyek pembangunan infrastruktur agar dapat bekerja maksimal, dan tidak asal-asalan. Karena hasil yang dikerjakan merupakan amanah dari masyarakat dan akan digunakan untuk kepentingan bersama,”kata Rizki, Kamis (11/11).

Baca Juga :  Pemerintah dan Pertamina Perlu Optimalkan Pertashop

Pengerjaan proyek yang asal-asalan lanjut Politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN)  ini akan berdampak negatif, kepada masyarakat, pemerintah bahkan kontraktor itu sendiri. Pemerintah tentunya tidak akan menerima pekerjaan yang asal-asalan ataupun tidak layak.

“Karena dimanapun pembangunan dilakukan, menggunakan APBD. Dalam artian angaran yang digunakan berasal dari rakyat. Oleh karena itu kualitas dari pengerjaan penting diperhatikan. Bila pengerjaan asal-asalan, tidak hanya pemerintah dirugikan masyarakat pun merasakannya. Terjadi kebocoran anggaran pemerintah, dan kontraktor akan tersangkut hukuman,” terangnya.

APBD sambungnya, merupakan amanah dari masyarakat yang dihasilkan dari berbagai sektor. Contoh, perpajakan, sudah seharusnya amanah tersebut dijalankan dengan baik terutama dalam pembangunan yang berkualitas.

Baca Juga :  Jalan Buntok-Kalahien Perlu Perbaikan

“Kami dari DPRD khususnya Komisi IV berperan dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pembangunan infrastruktur. Jadi sudah sewajarnya jika kita ingatkan hal ini,”ujarnya.

Selebihnya, wakil rakyat asal Dapil II Kalteng meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan ini mengapresiasi pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan. Dimana pada masa kepemimpinan Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran pembangunan infrastruktur terealisasi dengan baik.

“Harapan kita pembangunan di berbagai bidang di Kalteng dapat terus berlanjut dan dimaksimalkan untuk mewujudkan cita-cita bersama menuju Kalteng semakin berkah,” tutup Rizki. (pra/ans)

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Rizki Amalia Darwan Ali berpesan kepada para kontraktor yang sedang mengerjakan pembangunan infrastruktur agar tidak asal-asalan dalam pengerjaannya. Pasalnya kata legislator akrab disapa Rizki ini, baik pemerintah ataupun masyarakat menginginkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan tahan digunakan dalam waktu yang lama.

Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran tidak sedikit untuk pembangunan ataupun peningkatan dibidang infrastruktur. Hal tersebut dimaksudkan, agar apa yang telah dibangun dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

“Saya minta kepada pihak terkait, menangani proyek pembangunan infrastruktur agar dapat bekerja maksimal, dan tidak asal-asalan. Karena hasil yang dikerjakan merupakan amanah dari masyarakat dan akan digunakan untuk kepentingan bersama,”kata Rizki, Kamis (11/11).

Baca Juga :  Pemerintah dan Pertamina Perlu Optimalkan Pertashop

Pengerjaan proyek yang asal-asalan lanjut Politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN)  ini akan berdampak negatif, kepada masyarakat, pemerintah bahkan kontraktor itu sendiri. Pemerintah tentunya tidak akan menerima pekerjaan yang asal-asalan ataupun tidak layak.

“Karena dimanapun pembangunan dilakukan, menggunakan APBD. Dalam artian angaran yang digunakan berasal dari rakyat. Oleh karena itu kualitas dari pengerjaan penting diperhatikan. Bila pengerjaan asal-asalan, tidak hanya pemerintah dirugikan masyarakat pun merasakannya. Terjadi kebocoran anggaran pemerintah, dan kontraktor akan tersangkut hukuman,” terangnya.

APBD sambungnya, merupakan amanah dari masyarakat yang dihasilkan dari berbagai sektor. Contoh, perpajakan, sudah seharusnya amanah tersebut dijalankan dengan baik terutama dalam pembangunan yang berkualitas.

Baca Juga :  Jalan Buntok-Kalahien Perlu Perbaikan

“Kami dari DPRD khususnya Komisi IV berperan dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pembangunan infrastruktur. Jadi sudah sewajarnya jika kita ingatkan hal ini,”ujarnya.

Selebihnya, wakil rakyat asal Dapil II Kalteng meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan ini mengapresiasi pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan. Dimana pada masa kepemimpinan Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran pembangunan infrastruktur terealisasi dengan baik.

“Harapan kita pembangunan di berbagai bidang di Kalteng dapat terus berlanjut dan dimaksimalkan untuk mewujudkan cita-cita bersama menuju Kalteng semakin berkah,” tutup Rizki. (pra/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/