Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Konsep RTH Kamboja Layak Diadopsi di Kalteng

PALANGKA RAYA-Un­sur pim­pinan dan anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membidangi Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata melaksanakan tugas kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketua Komisi III DPRD Kalteng Hj Siti Nafsiah menyampaikan, kegiatan kunjungan kerja ini merupakan kegiatan kunjungan ke luar daerah yang dilaksanakan selama empat hari, terhitung sejak 8 sampai 11 Maret 2023. Adapun unsur pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Kalteng yang melaksanakan kunjungan kerja ke Dispersip Banjarmasin, di antaranya Siti Nafsiah, Siswandi (Wakil Ketua Komisi, serta anggota Komisi III terdiri atas Achmad Amur, Evi Kahayanti dan Andayani.

“Selama berkunjung ke Dispersip Banjarmasin, unsur pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Kalteng disambut dengan sangat baik oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banjarmasin, M Ihsan El-Haque didampingi Sekretaris dan jajaran,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalteng.

Baca Juga :  Banyak Usulan Warga Disampaikan ke Wakil Ketua Dewan

Legislator provinsi dari Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng ini mengatakan adapun maksud dan tujuan kunjungan kerja kali ini adalah untuk mempelajari tugas dan sistem layanan yang dilakukan oleh Dispersip Banjarmasin.

“Di sana, kami banyak belajar dan melakukan diskusi serta berdialog terkait sistem layanan yang diberikan oleh Dispersip Banjarmasin. Selanjutnya, kami juga berkesempatan mengunjungi beberpa titik layanan baca, salah satunya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kamboja,” katanya lagi.

Lanjut Siti Nafsiah, berdasarkan dari hasil diskusi dan kunjungan kerja ke perpustakaan daerah dan beberapa titik layanan baca, ada beberapa catatan menarik yang selanjutnya diharapkan ini bisa diadopsi di beberapa daerah di wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Nakes Diminta Tetap Konsisten Dalam Bekerja

“Menjadi catatan menarik, Dispersip Banjarmasin memiliki perpustakaan daerah dengan konsep yang sangat berbeda dan layak untuk diadopsi di Kalimantan Tengah, yakni adanya perpustakaan atau taman bacaan yang dipadu padankan dengan Ruang Terbuka Hijau atau RTH yang lebih akrab di masyarakat setempat, dengan sebutan istilah Taman Kamboja,” ujarnya.

Menariknya, perpustakaan atau taman bacaan ini, tidak hanya dilengkapi dengan berbagai literasi bacaan untuk seluruh lapisan umur dan segmen, dari anak-anak sampai dewasa, tapi juga menjadi tempat bagi para pengunjung untuk berolahraga sore, karena di sana tersedia track bagi pejalan kaki.

Menurutnya, konsep ini sebenarnya sangat memungkinkan untuk diterapkan di wilayah Kalteng. Misalnya, di Kota Palangka Raya yang memiliki kawasan Dermaga Flamboyan Bawah, dengan suasana pemandangan yang mengarah lamgsung ke sungai Kahayan. (irj/ans)

PALANGKA RAYA-Un­sur pim­pinan dan anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membidangi Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata melaksanakan tugas kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketua Komisi III DPRD Kalteng Hj Siti Nafsiah menyampaikan, kegiatan kunjungan kerja ini merupakan kegiatan kunjungan ke luar daerah yang dilaksanakan selama empat hari, terhitung sejak 8 sampai 11 Maret 2023. Adapun unsur pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Kalteng yang melaksanakan kunjungan kerja ke Dispersip Banjarmasin, di antaranya Siti Nafsiah, Siswandi (Wakil Ketua Komisi, serta anggota Komisi III terdiri atas Achmad Amur, Evi Kahayanti dan Andayani.

“Selama berkunjung ke Dispersip Banjarmasin, unsur pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Kalteng disambut dengan sangat baik oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banjarmasin, M Ihsan El-Haque didampingi Sekretaris dan jajaran,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalteng.

Baca Juga :  Banyak Usulan Warga Disampaikan ke Wakil Ketua Dewan

Legislator provinsi dari Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng ini mengatakan adapun maksud dan tujuan kunjungan kerja kali ini adalah untuk mempelajari tugas dan sistem layanan yang dilakukan oleh Dispersip Banjarmasin.

“Di sana, kami banyak belajar dan melakukan diskusi serta berdialog terkait sistem layanan yang diberikan oleh Dispersip Banjarmasin. Selanjutnya, kami juga berkesempatan mengunjungi beberpa titik layanan baca, salah satunya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kamboja,” katanya lagi.

Lanjut Siti Nafsiah, berdasarkan dari hasil diskusi dan kunjungan kerja ke perpustakaan daerah dan beberapa titik layanan baca, ada beberapa catatan menarik yang selanjutnya diharapkan ini bisa diadopsi di beberapa daerah di wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Nakes Diminta Tetap Konsisten Dalam Bekerja

“Menjadi catatan menarik, Dispersip Banjarmasin memiliki perpustakaan daerah dengan konsep yang sangat berbeda dan layak untuk diadopsi di Kalimantan Tengah, yakni adanya perpustakaan atau taman bacaan yang dipadu padankan dengan Ruang Terbuka Hijau atau RTH yang lebih akrab di masyarakat setempat, dengan sebutan istilah Taman Kamboja,” ujarnya.

Menariknya, perpustakaan atau taman bacaan ini, tidak hanya dilengkapi dengan berbagai literasi bacaan untuk seluruh lapisan umur dan segmen, dari anak-anak sampai dewasa, tapi juga menjadi tempat bagi para pengunjung untuk berolahraga sore, karena di sana tersedia track bagi pejalan kaki.

Menurutnya, konsep ini sebenarnya sangat memungkinkan untuk diterapkan di wilayah Kalteng. Misalnya, di Kota Palangka Raya yang memiliki kawasan Dermaga Flamboyan Bawah, dengan suasana pemandangan yang mengarah lamgsung ke sungai Kahayan. (irj/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/