PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak, mengharapkan agar organisasi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) di provinsi ini mampu menjadi teladan bagi generasi muda. Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah diharapkan dapat menunjukkan perannya dalam berbagai bidang, terutama dalam pembangunan daerah yang melibatkan generasi muda.
“Anak-anak muda di Muhammadiyah harus bisa memberikan keteladanan, membina, dan menggerakkan potensi muda Islam agar dapat mewujudkan kader umat dan kader bangsa,” ujar Abdul Razak, Selasa (16/7/2024).
Ia menekankan pentingnya keterlibatan kaum muda dalam pembangunan, mengingat mereka memiliki potensi yang luar biasa. Keterlibatan ini juga diharapkan dari semua pihak, terutama dalam pengawasan dari masyarakat.
“Pemuda juga bertanggung jawab dalam pembangunan. Oleh karena itu, mereka harus terlibat baik melalui organisasi maupun cara lainnya. Dengan demikian, mereka bisa memberikan masukan atau inovasi kepada pemerintah untuk mencapai kemajuan,” tambahnya.
Sebagai Dewan Penasehat Muhammadiyah Kalteng, Abdul Razak memahami tuntutan yang dihadapi oleh angkatan muda, termasuk keinginan mereka untuk menjadi pemuda negarawan. Ia berharap Pemuda Muhammadiyah dapat berkontribusi dalam pembangunan Kalteng melalui berbagai program kerja dan meningkatkan sinergitas antara pemuda dan pemerintah daerah.
“Organisasi kepemudaan harus terlibat dalam pembangunan, seperti Pemuda Muhammadiyah yang saya harapkan bisa menjadi pemimpin di berbagai level dan tidak apatis terhadap politik,” tutupnya. (ovi/ans)
PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak, mengharapkan agar organisasi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) di provinsi ini mampu menjadi teladan bagi generasi muda. Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah diharapkan dapat menunjukkan perannya dalam berbagai bidang, terutama dalam pembangunan daerah yang melibatkan generasi muda.
“Anak-anak muda di Muhammadiyah harus bisa memberikan keteladanan, membina, dan menggerakkan potensi muda Islam agar dapat mewujudkan kader umat dan kader bangsa,” ujar Abdul Razak, Selasa (16/7/2024).
Ia menekankan pentingnya keterlibatan kaum muda dalam pembangunan, mengingat mereka memiliki potensi yang luar biasa. Keterlibatan ini juga diharapkan dari semua pihak, terutama dalam pengawasan dari masyarakat.
“Pemuda juga bertanggung jawab dalam pembangunan. Oleh karena itu, mereka harus terlibat baik melalui organisasi maupun cara lainnya. Dengan demikian, mereka bisa memberikan masukan atau inovasi kepada pemerintah untuk mencapai kemajuan,” tambahnya.
Sebagai Dewan Penasehat Muhammadiyah Kalteng, Abdul Razak memahami tuntutan yang dihadapi oleh angkatan muda, termasuk keinginan mereka untuk menjadi pemuda negarawan. Ia berharap Pemuda Muhammadiyah dapat berkontribusi dalam pembangunan Kalteng melalui berbagai program kerja dan meningkatkan sinergitas antara pemuda dan pemerintah daerah.
“Organisasi kepemudaan harus terlibat dalam pembangunan, seperti Pemuda Muhammadiyah yang saya harapkan bisa menjadi pemimpin di berbagai level dan tidak apatis terhadap politik,” tutupnya. (ovi/ans)
