Minggu, Oktober 13, 2024
27 C
Palangkaraya

Ini Resep dari Wakil Rakyat agar Pembangunan Wilayah Tertinggal Bisa Dipercepat

PALANGKA RAYA – Ketertinggalan wilayah dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat.

Oleh sebab itu, pembangunan serta perhatian dari pemerintah terhadap daerah-daerah yang masih tertinggal dalam berbagai sektor, perlu ditingkatkan.

“Dampak dari ketertinggalan tersebut dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lapangan kerja,” kata Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto, Selasa (17/9/2024).

Menurutnya, masyarakat di wilayah yang tertinggal sering kali menghadapi kesulitan dalam mendapatkan layanan dasar yang memadai.

Misalnya, akses terhadap fasilitas kesehatan yang terbatas menyebabkan menurunnya tingkat kesehatan masyarakat.

Di sisi lain, keterbatasan akses terhadap pendidikan juga menjadi tantangan yang menghambat perkembangan sumber daya manusia.

Baca Juga :  Wiyatno Anjangsana ke Panti Al Mim

Sugiyarto menekankan peran penting pemerintah dalam menangani masalah ketertinggalan ini.

Ia menyebutkan langkah-langkah strategis harus segera diambil untuk memastikan bahwa daerah-daerah tertinggal mendapat perhatian yang memadai. Khususnya dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, dan akses pendidikan.

“Jika langkah-langkah ini dilakukan dengan baik, kita berharap dampak negatif dari ketertinggalan wilayah dapat diminimalkan. Masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal juga berhak merasakan peningkatan kualitas hidup,” ucapnya.

Oleh karenanya, ia mengajak kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan ini.

Kerja sama yang kuat antara semua pihak dianggap sebagai kunci utama untuk mempercepat pembangunan dan menciptakan perubahan positif yang signifikan.(ovi/ans)

Baca Juga :  Kearifan Lokal dan Budaya Kalteng Harus Terus Dijaga dengan Baik

PALANGKA RAYA – Ketertinggalan wilayah dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat.

Oleh sebab itu, pembangunan serta perhatian dari pemerintah terhadap daerah-daerah yang masih tertinggal dalam berbagai sektor, perlu ditingkatkan.

“Dampak dari ketertinggalan tersebut dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lapangan kerja,” kata Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto, Selasa (17/9/2024).

Menurutnya, masyarakat di wilayah yang tertinggal sering kali menghadapi kesulitan dalam mendapatkan layanan dasar yang memadai.

Misalnya, akses terhadap fasilitas kesehatan yang terbatas menyebabkan menurunnya tingkat kesehatan masyarakat.

Di sisi lain, keterbatasan akses terhadap pendidikan juga menjadi tantangan yang menghambat perkembangan sumber daya manusia.

Baca Juga :  Wiyatno Anjangsana ke Panti Al Mim

Sugiyarto menekankan peran penting pemerintah dalam menangani masalah ketertinggalan ini.

Ia menyebutkan langkah-langkah strategis harus segera diambil untuk memastikan bahwa daerah-daerah tertinggal mendapat perhatian yang memadai. Khususnya dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, dan akses pendidikan.

“Jika langkah-langkah ini dilakukan dengan baik, kita berharap dampak negatif dari ketertinggalan wilayah dapat diminimalkan. Masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal juga berhak merasakan peningkatan kualitas hidup,” ucapnya.

Oleh karenanya, ia mengajak kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan ini.

Kerja sama yang kuat antara semua pihak dianggap sebagai kunci utama untuk mempercepat pembangunan dan menciptakan perubahan positif yang signifikan.(ovi/ans)

Baca Juga :  Kearifan Lokal dan Budaya Kalteng Harus Terus Dijaga dengan Baik

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/