Rabu, September 4, 2024
23.8 C
Palangkaraya

Pentingnya Keterwakilan Perempuan dalam Politik

PALANGKA RAYA – Angka keterwakilan perempuan di bidang politik masih menjadi masalah signifikan yang berdampak pada kebijakan terkait kesetaraan gender. Kurangnya keterwakilan ini menghambat upaya responsif terhadap masalah utama yang dihadapi oleh perempuan.

Anggota (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kuwu Senilawati menekankan pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik untuk memperkuat kesetaraan gender.

Dirinya menyatakan, keterwakilan perempuan yang minim dalam bidang politik dapat berdampak langsung pada penyusunan dan implementasi kebijakan yang berpihak kepada perempuan. Itu mengakibatkan kebijakan yang kurang responsif terhadap isu-isu yang sangat penting bagi perempuan, seperti kesehatan reproduksi, kekerasan berbasis gender, dan kesetaraan upah.

“Perempuan membawa pengalaman hidup dan perspektif yang berbeda ke dalam diskusi politik, yang sangat penting untuk membentuk kebijakan yang inklusif dan adil,” tuturnya, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga :  Kelurahan Ketapang Raih Juara I Lomba tingkat Provinsi Kalteng

Ia juga menggarisbawahi pentingnya partai politik untuk memberikan lebih banyak peluang bagi perempuan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan. Menurutnya, partai politik harus lebih proaktif dalam mendorong dan mendukung calon perempuan. Pasalnya, Partai politik memiliki peran penting dalam meningkatkan keterwakilan perempuan dengan memberikan dukungan dan peluang yang sama bagi calon perempuan. Ini termasuk pelatihan, sumber daya, dan dukungan finansial,” jelasnya.

“Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik, diharapkan langkah-langkah nyata dapat segera diambil untuk memperbaiki ketimpangan ini. Hal ini penting tidak hanya untuk kesejahteraan perempuan, tetapi juga untuk perkembangan dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan di Provinsi Kalteng,” tandasnya. (ovi/ans)

Baca Juga :  Dorong Perangkat Daerah Miliki Layanan Berbasis Elektronik

PALANGKA RAYA – Angka keterwakilan perempuan di bidang politik masih menjadi masalah signifikan yang berdampak pada kebijakan terkait kesetaraan gender. Kurangnya keterwakilan ini menghambat upaya responsif terhadap masalah utama yang dihadapi oleh perempuan.

Anggota (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kuwu Senilawati menekankan pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik untuk memperkuat kesetaraan gender.

Dirinya menyatakan, keterwakilan perempuan yang minim dalam bidang politik dapat berdampak langsung pada penyusunan dan implementasi kebijakan yang berpihak kepada perempuan. Itu mengakibatkan kebijakan yang kurang responsif terhadap isu-isu yang sangat penting bagi perempuan, seperti kesehatan reproduksi, kekerasan berbasis gender, dan kesetaraan upah.

“Perempuan membawa pengalaman hidup dan perspektif yang berbeda ke dalam diskusi politik, yang sangat penting untuk membentuk kebijakan yang inklusif dan adil,” tuturnya, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga :  Kelurahan Ketapang Raih Juara I Lomba tingkat Provinsi Kalteng

Ia juga menggarisbawahi pentingnya partai politik untuk memberikan lebih banyak peluang bagi perempuan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan. Menurutnya, partai politik harus lebih proaktif dalam mendorong dan mendukung calon perempuan. Pasalnya, Partai politik memiliki peran penting dalam meningkatkan keterwakilan perempuan dengan memberikan dukungan dan peluang yang sama bagi calon perempuan. Ini termasuk pelatihan, sumber daya, dan dukungan finansial,” jelasnya.

“Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik, diharapkan langkah-langkah nyata dapat segera diambil untuk memperbaiki ketimpangan ini. Hal ini penting tidak hanya untuk kesejahteraan perempuan, tetapi juga untuk perkembangan dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan di Provinsi Kalteng,” tandasnya. (ovi/ans)

Baca Juga :  Dorong Perangkat Daerah Miliki Layanan Berbasis Elektronik

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/