PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) , Henry M Yoseph menyampaikan, perlunya memperkuat sinergi antara semua pihak dalam rangka melanjutkan pembangunan. Pasalnya, ia menilai keberhasilan pembangunan di Kalteng sangat bergantung pada kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta.
“Kita perlu memperkuat sinergi dalam setiap langkah pembangunan yang kita lakukan. Hanya dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya, Minggu (18/8/2024).
Henry menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pembangunan di Kalteng, mulai dari infrastruktur hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan pendekatan yang kolaboratif, di mana setiap pihak memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas.
“Pembangunan yang kita lakukan harus inklusif, melibatkan semua pihak, dan didukung oleh perencanaan yang matang. Kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri; sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas adalah kunci utama untuk mencapai tujuan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menekankan, peran aktif masyarakat sangat penting dalam mengawal setiap program pembangunan. Partisipasi masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pengawas dan penggerak utama pembangunan. Ia mendorong agar masyarakat lebih aktif terlibat dalam proses pembangunan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan setiap program pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa membangun Kalimantan Tengah menjadi lebih maju dan sejahtera,” tutupnya. (ovi/ans)
PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) , Henry M Yoseph menyampaikan, perlunya memperkuat sinergi antara semua pihak dalam rangka melanjutkan pembangunan. Pasalnya, ia menilai keberhasilan pembangunan di Kalteng sangat bergantung pada kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta.
“Kita perlu memperkuat sinergi dalam setiap langkah pembangunan yang kita lakukan. Hanya dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya, Minggu (18/8/2024).
Henry menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pembangunan di Kalteng, mulai dari infrastruktur hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan pendekatan yang kolaboratif, di mana setiap pihak memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas.
“Pembangunan yang kita lakukan harus inklusif, melibatkan semua pihak, dan didukung oleh perencanaan yang matang. Kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri; sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas adalah kunci utama untuk mencapai tujuan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menekankan, peran aktif masyarakat sangat penting dalam mengawal setiap program pembangunan. Partisipasi masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pengawas dan penggerak utama pembangunan. Ia mendorong agar masyarakat lebih aktif terlibat dalam proses pembangunan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan setiap program pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa membangun Kalimantan Tengah menjadi lebih maju dan sejahtera,” tutupnya. (ovi/ans)
