Jumat, Mei 17, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Hadapi Bonus Demografi, Pembangunan SDM Harus Diutamakan

PALANGKA RAYA-Pada 2045 diprediksi merupakan masa generasi emas Republik Indonesia, dimana bonus demografi di Indonesia akan cukup meledak pada tahun tersebut.

Untuk benar – benar mewujudkan Indonesia emas, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rizki Amalia Darwan Ali meminta pemerintah setempat harus memperhatikan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai saat ini.

“Pembangunan SDM dalam artian tidak hanya faktor akademiknya saja yang di perhatikan, tapi pada sektor kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya juga perlu dipertimbangkan,” katanya Selasa (26/9).

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan, pembangunan SDM bukan hanya tingkat kecerdasan, ketangkasan dan memiliki kemampuan – kemampuan yang mumpuni saja. Akan tetapi juga diperlukan pendidikan karakter yang kuat, agar tidak goyah, memiliki jiwa kepemimpinan dan jiwa yang berani, mengingat generasi emas merupaka calon pemimpin masa depan.

Baca Juga :  Banjir Menerjang Enam Daerah di Kalteng

“Meskipun cukup lama tahun 2045, namun apa salahnya dari saat ini pemerintah setempat sudah mulai menyusun program untuk mendukung Indonesia generasi emas,” pungkasnya.  (irj/ans)

PALANGKA RAYA-Pada 2045 diprediksi merupakan masa generasi emas Republik Indonesia, dimana bonus demografi di Indonesia akan cukup meledak pada tahun tersebut.

Untuk benar – benar mewujudkan Indonesia emas, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rizki Amalia Darwan Ali meminta pemerintah setempat harus memperhatikan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai saat ini.

“Pembangunan SDM dalam artian tidak hanya faktor akademiknya saja yang di perhatikan, tapi pada sektor kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya juga perlu dipertimbangkan,” katanya Selasa (26/9).

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan, pembangunan SDM bukan hanya tingkat kecerdasan, ketangkasan dan memiliki kemampuan – kemampuan yang mumpuni saja. Akan tetapi juga diperlukan pendidikan karakter yang kuat, agar tidak goyah, memiliki jiwa kepemimpinan dan jiwa yang berani, mengingat generasi emas merupaka calon pemimpin masa depan.

Baca Juga :  Banjir Menerjang Enam Daerah di Kalteng

“Meskipun cukup lama tahun 2045, namun apa salahnya dari saat ini pemerintah setempat sudah mulai menyusun program untuk mendukung Indonesia generasi emas,” pungkasnya.  (irj/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/