Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Pentingnya Peningkatan Infrastruktur Pendidikan di Kalteng

PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Rusita Irma, menekankan pentingnya peningkatan dan pemerataan infrastruktur pendidikan. Pemerintah daerah dan provinsi harus memberikan perhatian khusus pada penyediaan dan perbaikan fasilitas pendidikan, terutama di daerah pedesaan yang masih kekurangan sarana dan prasarana yang memadai.

“Salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia adalah pendidikan. Namun, masih banyak sekolah di daerah pedesaan yang kondisi infrastruktur fisiknya kurang layak. Pemerintah perlu memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang lokasi geografis, memiliki akses yang sama terhadap fasilitas pendidikan yang berkualitas,” katanya, Senin (29/7/2024).

Dirinya menyoroti beberapa masalah yang dihadapi sekolah-sekolah di daerah terpencil, seperti kekurangan ruang kelas, fasilitas yang usang, dan kurangnya akses terhadap teknologi pendidikan. Kondisi ini, menurutnya, bisa menghambat proses belajar-mengajar dan berdampak negatif pada kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan dan Keberlangsungan Lingkungan

“Kami mendorong pemerintah untuk lebih proaktif dalam mengidentifikasi dan menangani kekurangan ini, termasuk memperbaiki jalan akses ke sekolah-sekolah pedesaan dan menyediakan fasilitas pendukung seperti laboratorium, perpustakaan, dan akses internet,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rusita juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan pihak swasta dalam mendukung upaya ini. Menurutnya, kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat mempercepat perbaikan infrastruktur dan menciptakan peluang bagi inovasi dalam pendidikan. (ovi/ans)

PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Rusita Irma, menekankan pentingnya peningkatan dan pemerataan infrastruktur pendidikan. Pemerintah daerah dan provinsi harus memberikan perhatian khusus pada penyediaan dan perbaikan fasilitas pendidikan, terutama di daerah pedesaan yang masih kekurangan sarana dan prasarana yang memadai.

“Salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia adalah pendidikan. Namun, masih banyak sekolah di daerah pedesaan yang kondisi infrastruktur fisiknya kurang layak. Pemerintah perlu memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang lokasi geografis, memiliki akses yang sama terhadap fasilitas pendidikan yang berkualitas,” katanya, Senin (29/7/2024).

Dirinya menyoroti beberapa masalah yang dihadapi sekolah-sekolah di daerah terpencil, seperti kekurangan ruang kelas, fasilitas yang usang, dan kurangnya akses terhadap teknologi pendidikan. Kondisi ini, menurutnya, bisa menghambat proses belajar-mengajar dan berdampak negatif pada kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan dan Keberlangsungan Lingkungan

“Kami mendorong pemerintah untuk lebih proaktif dalam mengidentifikasi dan menangani kekurangan ini, termasuk memperbaiki jalan akses ke sekolah-sekolah pedesaan dan menyediakan fasilitas pendukung seperti laboratorium, perpustakaan, dan akses internet,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rusita juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan pihak swasta dalam mendukung upaya ini. Menurutnya, kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat mempercepat perbaikan infrastruktur dan menciptakan peluang bagi inovasi dalam pendidikan. (ovi/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/