Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Membuka Keterisolasian di Sejumlah Wilayah di Kalteng

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Rizki Amalia Darwan Ali mendorong adanya sulosi dari pemda untuk membuka keterisolasian sejumlah wilayah di Kalteng. Terutama pedesaan, masih banyak di provinsi ini yang terisolasi dan itu menbuat salah satu penyebab desa-desa tersebut tertinggal khsusunya dari segi pembangunan, sehingga sangat perlu diperhatikan.

“Harus ada solusi dari pemda membuka keterisolasian wilayah yang ada di Kalteng ini, terutama yaitu membangun akses darat atau infrastruktur jalan dan jembatan,” ucapnya, Selasa (30/7/2024).

Ia mengungkapkan, masyarakat di wilayah terisolasi yang tidak ada jalan dan jembatan memadai untuk bepergian harus melewati jalur sungai menggunakan kelotok atau perahu mesin, tidak jarang ada kecelakaan.

Baca Juga :  Potensi PPI Kumai Perlu Dimaksimalkan

“Misalnya seperti pada saat musim kemarau, air sungai surut, itu menjadi kesulitan tersendiri bagi masyarakat untuk bepergian, tidak jarang ada yang kecelakaan seperti menabrak batu atau kayu,” ungkapnya.

Kondisi itu tentu sangat memprihatinkan, pasalnya sekian tahun Indonesia merdeka masih ada wilayah yang terisolasi. Oleh karena itu perhatian pemerintah harus lebih ditingkatkan untuk wilayah tertinggal.

“Pemerataan pembangunan harus bisa diwujudkan. Kita minta peerintah fokus dalam memperhatikan hal ini, yang pasti kita ingin khususnya di Kalteng kedepan tidak ada lagi wilayah yang terisolasi,” tukasnya. (irj/ans)

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Rizki Amalia Darwan Ali mendorong adanya sulosi dari pemda untuk membuka keterisolasian sejumlah wilayah di Kalteng. Terutama pedesaan, masih banyak di provinsi ini yang terisolasi dan itu menbuat salah satu penyebab desa-desa tersebut tertinggal khsusunya dari segi pembangunan, sehingga sangat perlu diperhatikan.

“Harus ada solusi dari pemda membuka keterisolasian wilayah yang ada di Kalteng ini, terutama yaitu membangun akses darat atau infrastruktur jalan dan jembatan,” ucapnya, Selasa (30/7/2024).

Ia mengungkapkan, masyarakat di wilayah terisolasi yang tidak ada jalan dan jembatan memadai untuk bepergian harus melewati jalur sungai menggunakan kelotok atau perahu mesin, tidak jarang ada kecelakaan.

Baca Juga :  Potensi PPI Kumai Perlu Dimaksimalkan

“Misalnya seperti pada saat musim kemarau, air sungai surut, itu menjadi kesulitan tersendiri bagi masyarakat untuk bepergian, tidak jarang ada yang kecelakaan seperti menabrak batu atau kayu,” ungkapnya.

Kondisi itu tentu sangat memprihatinkan, pasalnya sekian tahun Indonesia merdeka masih ada wilayah yang terisolasi. Oleh karena itu perhatian pemerintah harus lebih ditingkatkan untuk wilayah tertinggal.

“Pemerataan pembangunan harus bisa diwujudkan. Kita minta peerintah fokus dalam memperhatikan hal ini, yang pasti kita ingin khususnya di Kalteng kedepan tidak ada lagi wilayah yang terisolasi,” tukasnya. (irj/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/