Sabtu, Oktober 5, 2024
26.7 C
Palangkaraya

Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Mesti Segera Dilelang

KUALA KAPUAS-Pada Januari ini pelaksanaan lelang proyek infrastruktur jalan dan jembatan di daerah wilayah Kapuas Ngaju diharapkan segera dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kapuas. Hal tersebut disampaikan, Anggota DPRD Kapuas, Berinto.

“Saya minta Dinas PUPRPKP Kapuas, agar segera lelang proyek pembangunan infrastruktur jalan, dan jembatan penghubung Pujon-Jangkang-Sei Hanyo-Sei Pinang-Tumbang Bokoi,” ujar Berinto.

Legislator Partai Nasdem ini menegaskan, program infrastruktur di daerah Kapuas Ngaju tersebut sudah masuk dalam program pemerintah daerah, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Di mana hal tersebut, sudah dilakukan pembahasan, dan sudah disetujui, serta ditetapkan melalui sidang paripurna.

Baca Juga :  Masalah Drainase Harus Cepat Diatasi

“Ini merupakan janji politik Bapak Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, dan Wakil Bupati Kapuas Bapak H. Nafiah Ibnor kepada masyarakat,” tegas Anggota Komisi III DPRD Kapuas ini.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan III, meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang, dikenal yang getol menyuarakan aspirasi masyarakat Kapuas Ngaju, sebab program infrastruktur sudah masuk dalam visi dan misi kepala daerah harus dilaksanakan pada tahun 2022.

“Karena proyek ini salah satu menggunakan dana pinjaman dari PT. SMI, maka itu segera dilakukan lelang, karena terget penyelesaian seluruh pembangunan harus selesai Tahun 2023 melalui pinjaman PT. SMI,” jelasnya.

Baca Juga :  Infrastruktur yang Bagus Akan Mendorong Perekonomian

Berinto mengakui, ruas jalan tersebut untuk membuka keterisolasian antar desa, dan kecamatan, dan salah satu menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat, di daerah Hulu Kabupaten Kapuas yang lebih dikenal dengan Kapuas Ngaju. Jadi, lanjutnya, masyarakat, tidak harus memutar lewat Kabupaten Gunung Mas lagi, kalau mau ke Sei Hanyo maupun Sei Pinang.

“Harapan saya dalam 2022 pekerjaan yang dimulai awal tahun, dan bisa realisasi di akhir tahun, karena saat ini badan jalan sudah ada pelepasan kawasan hutan,” pungkasnya. (alh/uni/ko)

KUALA KAPUAS-Pada Januari ini pelaksanaan lelang proyek infrastruktur jalan dan jembatan di daerah wilayah Kapuas Ngaju diharapkan segera dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kapuas. Hal tersebut disampaikan, Anggota DPRD Kapuas, Berinto.

“Saya minta Dinas PUPRPKP Kapuas, agar segera lelang proyek pembangunan infrastruktur jalan, dan jembatan penghubung Pujon-Jangkang-Sei Hanyo-Sei Pinang-Tumbang Bokoi,” ujar Berinto.

Legislator Partai Nasdem ini menegaskan, program infrastruktur di daerah Kapuas Ngaju tersebut sudah masuk dalam program pemerintah daerah, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Di mana hal tersebut, sudah dilakukan pembahasan, dan sudah disetujui, serta ditetapkan melalui sidang paripurna.

Baca Juga :  Masalah Drainase Harus Cepat Diatasi

“Ini merupakan janji politik Bapak Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, dan Wakil Bupati Kapuas Bapak H. Nafiah Ibnor kepada masyarakat,” tegas Anggota Komisi III DPRD Kapuas ini.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan III, meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang, dikenal yang getol menyuarakan aspirasi masyarakat Kapuas Ngaju, sebab program infrastruktur sudah masuk dalam visi dan misi kepala daerah harus dilaksanakan pada tahun 2022.

“Karena proyek ini salah satu menggunakan dana pinjaman dari PT. SMI, maka itu segera dilakukan lelang, karena terget penyelesaian seluruh pembangunan harus selesai Tahun 2023 melalui pinjaman PT. SMI,” jelasnya.

Baca Juga :  Infrastruktur yang Bagus Akan Mendorong Perekonomian

Berinto mengakui, ruas jalan tersebut untuk membuka keterisolasian antar desa, dan kecamatan, dan salah satu menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat, di daerah Hulu Kabupaten Kapuas yang lebih dikenal dengan Kapuas Ngaju. Jadi, lanjutnya, masyarakat, tidak harus memutar lewat Kabupaten Gunung Mas lagi, kalau mau ke Sei Hanyo maupun Sei Pinang.

“Harapan saya dalam 2022 pekerjaan yang dimulai awal tahun, dan bisa realisasi di akhir tahun, karena saat ini badan jalan sudah ada pelepasan kawasan hutan,” pungkasnya. (alh/uni/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/