KUALA KURUN – Pj Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B Aden di sela kunjungan ke kantor Kecamatan Rungan juga menyempatkan mengunjungi puskesmas dan memantau proses pengerjaan di ruang rawat inap puskesmas tersebut. Kunjungan Pj bupati didampingi Kepala Perangkat Daerah (PD) dan rombongan, Minggu (18/8/2024).
“Di puskesmas ini ada pembangunan baru untuk tempat rawat inap pasien nantinya, karena cukup jauhkan dari Kota Kurun dan Palangka Raya, sehingga diperlukan ruang rawat inap yang ada di Puskesmas di Rungan ini,” kata Herson B Aden, saat dikomfirmasi, Senin (19/8/2024).
Menurut dia, dengan dibangunnya ruangan baru rawat inap tersebut minimal menanggulangi permasalahan standarisasi, baik itu bagi masyarakat yang melahirkan bisa dilayani di sini, sebelum dirujuk kalau belum ke tinggkat yang lebih berat lagi.
“Dengan adanya ruangan baru ini, minimal bisa menangani masyarakat yang masih bisa ditangani di Tumbang Jutuh ini, itupun sudah tidak menjadi masalah ya,” ujarnya.
Termasuk, kata dia, melengkapi dokter spesialis untuk kebutuhan daerah, karena untuk merekrut dokter spesialis itu tidak mudah, sebab harus membuat analisis yang cukup dalam memberikan proposal bagi dokter yang memang sudah profesional.
“Kita memang harus membuat analisis untuk merekrut dokter spsesialis, apalagi untuk putra putri Kabupaten Gumas, selain itu kita akan sekolahkan mengambil spesialis dan balik agar bisa lagi mengabdi untuk Gumas,” tandasnya. (nya/ans)
KUALA KURUN – Pj Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B Aden di sela kunjungan ke kantor Kecamatan Rungan juga menyempatkan mengunjungi puskesmas dan memantau proses pengerjaan di ruang rawat inap puskesmas tersebut. Kunjungan Pj bupati didampingi Kepala Perangkat Daerah (PD) dan rombongan, Minggu (18/8/2024).
“Di puskesmas ini ada pembangunan baru untuk tempat rawat inap pasien nantinya, karena cukup jauhkan dari Kota Kurun dan Palangka Raya, sehingga diperlukan ruang rawat inap yang ada di Puskesmas di Rungan ini,” kata Herson B Aden, saat dikomfirmasi, Senin (19/8/2024).
Menurut dia, dengan dibangunnya ruangan baru rawat inap tersebut minimal menanggulangi permasalahan standarisasi, baik itu bagi masyarakat yang melahirkan bisa dilayani di sini, sebelum dirujuk kalau belum ke tinggkat yang lebih berat lagi.
“Dengan adanya ruangan baru ini, minimal bisa menangani masyarakat yang masih bisa ditangani di Tumbang Jutuh ini, itupun sudah tidak menjadi masalah ya,” ujarnya.
Termasuk, kata dia, melengkapi dokter spesialis untuk kebutuhan daerah, karena untuk merekrut dokter spesialis itu tidak mudah, sebab harus membuat analisis yang cukup dalam memberikan proposal bagi dokter yang memang sudah profesional.
“Kita memang harus membuat analisis untuk merekrut dokter spsesialis, apalagi untuk putra putri Kabupaten Gumas, selain itu kita akan sekolahkan mengambil spesialis dan balik agar bisa lagi mengabdi untuk Gumas,” tandasnya. (nya/ans)
