Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Dewan Ajak Cegah Karhutla

KUALA KAPUAS-Lonjakan kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kapuas dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius, mengingat potensi dampak kabut asap yang merugikan masyarakat dan aktivitas sehari-hari. Menghadapi situasi ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ardiansah, memberikan imbauan penting kepada seluruh warga serta semua pihak terkait, termasuk perusahaan besar swasta (PBS), untuk bersama-sama melakukan langkah pencegahan guna menghindari terjadinya Karhutla.

“Saya mengajak semua elemen untuk berpartisipasi dalam usaha pencegahan dan memastikan kita siap menghadapi potensi Karhutla. Dampak dari kebakaran ini sangat signifikan bagi kehidupan kita sehari-hari,” ujar Ardiansah.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kapuas ini menekankan bahwa karhutla, ketika telah berkembang, akan sulit untuk dipadamkan. Terlebih lagi, saat ini adalah musim kemarau di mana lahan gambut menjadi rentan dan mudah terbakar.

Baca Juga :  Rumah Sakit Lapangan TNI AD Diresmikan, Diharapkan Bisa Bantu Pemko Tangani Covid -19

Ardiansah, yang pernah menjabat sebagai Damang Pasak Talawang, juga mengekspresikan harapannya agar bencana kabut asap tidak terulang lagi. Dampak dari kabut asap sangat merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, pencegahan dan langkah-langkah antisipatif harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

“Kami mengajak semua untuk bersama-sama berpartisipasi, menjaga lingkungan, dan menunjukkan kepedulian untuk mencegah terjadinya Karhutla,” jelasnya.

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Pasak Talawang, Kapuas Hulu, dan Mandau Talawang, Ardiansah juga memberikan apresiasi kepada tim gabungan dari berbagai instansi dan para relawan yang telah bekerja keras dalam upaya pencegahan dan pemadaman Karhutla.

 

“Kami berharap dapat mencegah Karhutla dan menghindari kabut asap agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar,” tutupnya. (alh/uni)

Baca Juga :  Kalteng Kekurangan Penghulu

KUALA KAPUAS-Lonjakan kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kapuas dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius, mengingat potensi dampak kabut asap yang merugikan masyarakat dan aktivitas sehari-hari. Menghadapi situasi ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ardiansah, memberikan imbauan penting kepada seluruh warga serta semua pihak terkait, termasuk perusahaan besar swasta (PBS), untuk bersama-sama melakukan langkah pencegahan guna menghindari terjadinya Karhutla.

“Saya mengajak semua elemen untuk berpartisipasi dalam usaha pencegahan dan memastikan kita siap menghadapi potensi Karhutla. Dampak dari kebakaran ini sangat signifikan bagi kehidupan kita sehari-hari,” ujar Ardiansah.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kapuas ini menekankan bahwa karhutla, ketika telah berkembang, akan sulit untuk dipadamkan. Terlebih lagi, saat ini adalah musim kemarau di mana lahan gambut menjadi rentan dan mudah terbakar.

Baca Juga :  Rumah Sakit Lapangan TNI AD Diresmikan, Diharapkan Bisa Bantu Pemko Tangani Covid -19

Ardiansah, yang pernah menjabat sebagai Damang Pasak Talawang, juga mengekspresikan harapannya agar bencana kabut asap tidak terulang lagi. Dampak dari kabut asap sangat merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, pencegahan dan langkah-langkah antisipatif harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

“Kami mengajak semua untuk bersama-sama berpartisipasi, menjaga lingkungan, dan menunjukkan kepedulian untuk mencegah terjadinya Karhutla,” jelasnya.

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Pasak Talawang, Kapuas Hulu, dan Mandau Talawang, Ardiansah juga memberikan apresiasi kepada tim gabungan dari berbagai instansi dan para relawan yang telah bekerja keras dalam upaya pencegahan dan pemadaman Karhutla.

 

“Kami berharap dapat mencegah Karhutla dan menghindari kabut asap agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar,” tutupnya. (alh/uni)

Baca Juga :  Kalteng Kekurangan Penghulu

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/