Sabtu, Oktober 5, 2024
34.4 C
Palangkaraya

Proyek Putus Kontrak Harus Dibahas Kembali

KASONGAN-Bencana banjir yang terus menerus menimpa Kabupaten Katingan di sepanjang tahun 2021, berdampak besar terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan. Tak sedikit proyek pembangunan terancam tidak dapat diselesaikan tepat waktu.

Menyikapi kondisi ini, Jajaran DPRD Kabupaten Katingan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Katingan, agar proyek yang nantinya putus kontrak, harus dibahas kembali untuk tahun anggaran 2022. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Katingan, Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Selasa (16/11).

Rudi menjelaskan, supaya keinginan keinginan masyarakat yang diusulkan melalui Musrenbang dan reses, serta merupakan pokok-pokok pikiran anggota DPRD setempat di tahun 2020 yang lalu, tetap terlaksana.

“Meskipun menikmati pembangunannya tertunda,” ujar politikus partai Golkar ini.

Baca Juga :  Pembahasan Raperda Kembali Dilanjutkan

Dia juga meminta, kedepan Pemerintah Kabupaten Katingan juga harus memprioritaskan sanitasi dan saluran air. Karena hingga saat ini banyak sekali air yang masih menggenangi lingkungan perumahan warga. “Genangan air dapat dilihat di permukiman penduduk di Desa Samba Danum, Kelurahan Samba Kahayan, dan Desa Batu Badinding Kecamatan Katingan Tengah. Begitu juga tempat lainnya,” ungkapnya. (eri)

KASONGAN-Bencana banjir yang terus menerus menimpa Kabupaten Katingan di sepanjang tahun 2021, berdampak besar terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan. Tak sedikit proyek pembangunan terancam tidak dapat diselesaikan tepat waktu.

Menyikapi kondisi ini, Jajaran DPRD Kabupaten Katingan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Katingan, agar proyek yang nantinya putus kontrak, harus dibahas kembali untuk tahun anggaran 2022. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Katingan, Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Selasa (16/11).

Rudi menjelaskan, supaya keinginan keinginan masyarakat yang diusulkan melalui Musrenbang dan reses, serta merupakan pokok-pokok pikiran anggota DPRD setempat di tahun 2020 yang lalu, tetap terlaksana.

“Meskipun menikmati pembangunannya tertunda,” ujar politikus partai Golkar ini.

Baca Juga :  Pembahasan Raperda Kembali Dilanjutkan

Dia juga meminta, kedepan Pemerintah Kabupaten Katingan juga harus memprioritaskan sanitasi dan saluran air. Karena hingga saat ini banyak sekali air yang masih menggenangi lingkungan perumahan warga. “Genangan air dapat dilihat di permukiman penduduk di Desa Samba Danum, Kelurahan Samba Kahayan, dan Desa Batu Badinding Kecamatan Katingan Tengah. Begitu juga tempat lainnya,” ungkapnya. (eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/