KASONGAN – Beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Katingan baru saja menyerahkan pertanggung jawaban pelaksanaan untuk APBD tahun 2021 lalu. Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilakukan selama ini, pembangunan di Katingan dinilai oleh kalangan DPRD Kabupaten Katingan biasa saja, dan tidak ada yang menonjol. Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah kepada sejumlah wartawan usai kegiatan paripurna, Senin (20/6).
Dari pengamatannya, ujar Nanang, pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan dalam beberapa tahun ini, lebih banyak kepada pembenahan yang sudah dilakukan oleh kepala daerah sebelumnya. “Saya melihat belum ada terobosan atau inovasi yang dilakukan oleh pimpinan kita yang sedang menjalankan mandat yang diberikan oleh rakyat,” kata politisi partai Golkar ini.
Kemudian terkait dengan laporan pertanggung jawaban yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan. Menurut Nanang, itu akan mereka pelajari untuk pencapaian yang telah dilakukan, termasuk sasaran anggaran.
“Kita akan lihat, apa memenuhi RPJMD kita yang ada, atau bagaimana? Sebab berhasil tidak visi misi seorang kepala daerah, itu dilihat apakah memenuhi RPJMD tersebut, atau tidak. Minimal mendekati. Bukan dari realisasi anggaran. Artinya anggaran habis, tapi belum tentu bermanfaat untuk masyarakat kita. Jadi itu tolak ukurnya,” tandasnya.(eri).
KASONGAN – Beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Katingan baru saja menyerahkan pertanggung jawaban pelaksanaan untuk APBD tahun 2021 lalu. Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilakukan selama ini, pembangunan di Katingan dinilai oleh kalangan DPRD Kabupaten Katingan biasa saja, dan tidak ada yang menonjol. Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah kepada sejumlah wartawan usai kegiatan paripurna, Senin (20/6).
Dari pengamatannya, ujar Nanang, pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan dalam beberapa tahun ini, lebih banyak kepada pembenahan yang sudah dilakukan oleh kepala daerah sebelumnya. “Saya melihat belum ada terobosan atau inovasi yang dilakukan oleh pimpinan kita yang sedang menjalankan mandat yang diberikan oleh rakyat,” kata politisi partai Golkar ini.
Kemudian terkait dengan laporan pertanggung jawaban yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan. Menurut Nanang, itu akan mereka pelajari untuk pencapaian yang telah dilakukan, termasuk sasaran anggaran.
“Kita akan lihat, apa memenuhi RPJMD kita yang ada, atau bagaimana? Sebab berhasil tidak visi misi seorang kepala daerah, itu dilihat apakah memenuhi RPJMD tersebut, atau tidak. Minimal mendekati. Bukan dari realisasi anggaran. Artinya anggaran habis, tapi belum tentu bermanfaat untuk masyarakat kita. Jadi itu tolak ukurnya,” tandasnya.(eri).
