Site icon KaltengPos

Kobar Belum PTM, Dewan Minta Warga Bisa Memahami

AKRAB: Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Barat Mulyadin (pakai peci) ketika berbincang dengan rekannya sesama kader PDIP usai mengikuti acara bersama di Aula Pemkab Kobar, belum lama ini. (SONY/KALTENG POS)

PANGKALAN BUN-Penundaan lagi pembelajaran tatap muka (TPM) sekolah oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menuai berbagai tanggapan dari sejumlah pihak. Setelah para orang tua yang mempertanyakan rencana tersebut justru mendadak dibatalkan, padahal berbagai persiapan sudah dilakukan. Karena para wali murid atau orang tua mengharapkan anaknya sekolah seperti biasa.

Kali ini DPRD angkat bicara berkaitan dengan penundaan PTM untuk sekolah di wilayah Kobar itu. Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Barat Mulyadin minta agar masyarakat bisa memahani situasi.

Menurut dia, penundaan ini sendiri bukan tanpa alasan. Justru malah memberikan kesempatan kepada pihak sekolah melakukan berbagai kesiapan. Baik pengadaan ruangan hingga beberapa sarana prasarana.

Selain itu, ada juga orang tua murid yang ternyata masih enggan hingga mempertanyakan keputusan untuk menerapkan PTM. Pemkab sendiri masih memberikan kesempatan atau waktu agar melakukan berbagai kesiapan.

“Pemkab bukan tanpa ada alasan melakukan penundaan PTM. Karena ada berbagai hal yang dipertimbangkan. Kami yakin masih melihat situasi dan kondisi, apakah masih seperti ini atau tidak,” katanya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menambahkan, masyarakat diminta bisa lebih bersabar. Karena semuanya ini juga harus dilakukan dengan matang dan benar-benar diperhitungkan. Supaya pada saatnya dilaksanakan PTM, tidak terjadi lonjakan Covid-19 lagi. “Kami mengimbau warga masyarakat, dengan kondisi yang saat ini sudah menurun jumlah kasus Covid-19, tetapi harus menaati protokol kesehatan. Kami yakin apabila semua menaati prokes, pandemi bisa segera berlalu,” tegasnya. (son/ens)

Exit mobile version