PANGKALAN BUN-Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harla) ke 4 Baitul Muslimat Kabupaten Kotawaringin Barat, menggelar festival musik tradisional Hadrah /terbangan. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh grub terbangan yang ada di daerah setempat. Agenda tahunan ini sendiri kembali dilakukan setelah pasca pandemi yang terjadi dua tahun lalu.
“Tentunya kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Anggota DPRD Kobar Mina Irawati, kemarin.
Menurutnya, kegiatan kali ini diselenggarakan di Desa Teluk Bogam yang diselenggarakan oleh Partai PDI Perjuangan Kobar. Bahkan Ketua DPC PDIP Kobar Ahmadi Riansyah dan Wakil Ketua I DPRD Kobar Mulyadin turut hadir. Tujuannya sendiri adalah untuk menggali dan mensyiarkan kembali seni dan budaya Islam. Dan seni budaya Islam, khususnya hadrah saat ini mulai tergerus oleh musik musik modern. Untuk itu Baitul Muslimat yang merupakan organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berkewajiban untuk melestarikan musik tradisional bernuansa islami.
“Kami mengajak seluruh kelompok terbangan agar bisa terus melestarikan kegiatan seperti ini. Karena kalau bukan kita siapa lagi,” katanya.
Mina menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen agar festival ini dilaksanakan setiap tahunnya. Ke depan sudah mengagendakan kegiatan festival terbangan ini yang d nantinya akan melibatkan seluruh grup terbangan yang ada di Kobar. Apalagi terbentuknya Baitul Muslimat ini untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sesama kader PDI Perjuangan maupun dengan masyarakat luas. khususnya ibu ibu, sebab ukhuwah ini sangat penting agar umat Islam tidak bisa di pecah belah oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
“Kami di DPRD juga akan terus memberikan dukungan dan suport agar berbagai festival keagamaan ditingkatkan,”ucapnya. (son/ans)