Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Perusahaan Diminta Tidak Mengulur-Ulur Waktu

Terkait Perbaikan Jalan Lingkar Selatan

SAMPIT – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar meminta perusahaan yang turut memanfaatkan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan, segera dapat membantu perbaikan jalan tersebut.

“Saya mengingatkan semua perusahaan besar swasta untuk tidak mengulur-ulur waktu dalam membantu perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan yang saat ini rusak parah, kalau tidak ada kontribusi maka secara otomatis akan mengganggu upaya perbaikan jalan tersebut,” tegas Kurniawan, Selasa (2/8).

Dirinya juga mempertanyakan apa yang menjadi kendala hingga waktu satu minggu yang diberikan belum juga membuahkan kesepakatan, Sebenarnya saat rapat kemarin  sudah ada solusi yang sama-sama menguntungkan harusnya sudah ada keputusan perusahaan dalam membantu perbaikan jalan lingkar selatan.

Baca Juga :  Dewan Ingatkan Penempatan Pejabat Fungsional Administrator Database

“Hasil rapat bersama pemerintah daerah seminggu yang lalu perusahaan diberi waktu satu minggu untuk memutuskan apakah bersedia membantu perbaikan jalan tersebut atau tidak, dan berdasarkan informasi yang kami terima dari pemerintah kabupaten hingga Selasa pagi, perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit belum menyampaikan keputusan dengan alasan masih membahas secara internal dan perusahaan angkutan juga belum memberikan informasi keputusannya,” ujar Kurniawan.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta perusahaan tidak menganggap remeh masalah ini karena dampaknya dirasakan oleh masyarakat luas, dan sangat ironis kalau perusahaan tutup mata dengan masalah ini dan mereka terus saja melintasi jalan dalam kota tanpa mau berkontribusi memperbaiki kerusakan jalan lingkar selatan.

“Kami DPRD meminta pemerintah daerah tegas terhadap masalah ini, dan kami sangat mendukung pernyataan Bupati Halikinnor yang akan menutup akses masuk kota bagi truk besar, kecuali truk angkutan sembako, apabila pihak perusahaan belum ada iktikad dan komitmen membantu perbaikan jalan lingkar selatan,” ucap Kurniawan.

Baca Juga :  Perda Penanggulangan Bencana Daerah Harus Diaplikasikan dengan Baik

Ia juga mengatakan sungguh keterlaluan kalau sampai ada perusahaan yang tidak mau berkontribusi, Karena selama ini perusahaan menikmati jalan tersebut untuk angkutan produksi perusahaan mereka dan mendapatkan keuntungan dari aktivitas tersebut, pihaknya berharap perbaikan berupa penanganan darurat bisa segera dilaksanakan.

“Kami Komisi IV juga akan menyikapi perkembangan masalah ini, apabila dalam beberapa hari kedepan belum juga ada kejelasan, kami akan kembali menggelar rapat dengar pendapat membahas masalah tersebut dengan mengundang perusahaan dan semua pihak terkait lainnya,” tegasnya. (bah/ans/ko)

Terkait Perbaikan Jalan Lingkar Selatan

SAMPIT – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar meminta perusahaan yang turut memanfaatkan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan, segera dapat membantu perbaikan jalan tersebut.

“Saya mengingatkan semua perusahaan besar swasta untuk tidak mengulur-ulur waktu dalam membantu perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan yang saat ini rusak parah, kalau tidak ada kontribusi maka secara otomatis akan mengganggu upaya perbaikan jalan tersebut,” tegas Kurniawan, Selasa (2/8).

Dirinya juga mempertanyakan apa yang menjadi kendala hingga waktu satu minggu yang diberikan belum juga membuahkan kesepakatan, Sebenarnya saat rapat kemarin  sudah ada solusi yang sama-sama menguntungkan harusnya sudah ada keputusan perusahaan dalam membantu perbaikan jalan lingkar selatan.

Baca Juga :  Dewan Ingatkan Penempatan Pejabat Fungsional Administrator Database

“Hasil rapat bersama pemerintah daerah seminggu yang lalu perusahaan diberi waktu satu minggu untuk memutuskan apakah bersedia membantu perbaikan jalan tersebut atau tidak, dan berdasarkan informasi yang kami terima dari pemerintah kabupaten hingga Selasa pagi, perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit belum menyampaikan keputusan dengan alasan masih membahas secara internal dan perusahaan angkutan juga belum memberikan informasi keputusannya,” ujar Kurniawan.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta perusahaan tidak menganggap remeh masalah ini karena dampaknya dirasakan oleh masyarakat luas, dan sangat ironis kalau perusahaan tutup mata dengan masalah ini dan mereka terus saja melintasi jalan dalam kota tanpa mau berkontribusi memperbaiki kerusakan jalan lingkar selatan.

“Kami DPRD meminta pemerintah daerah tegas terhadap masalah ini, dan kami sangat mendukung pernyataan Bupati Halikinnor yang akan menutup akses masuk kota bagi truk besar, kecuali truk angkutan sembako, apabila pihak perusahaan belum ada iktikad dan komitmen membantu perbaikan jalan lingkar selatan,” ucap Kurniawan.

Baca Juga :  Perda Penanggulangan Bencana Daerah Harus Diaplikasikan dengan Baik

Ia juga mengatakan sungguh keterlaluan kalau sampai ada perusahaan yang tidak mau berkontribusi, Karena selama ini perusahaan menikmati jalan tersebut untuk angkutan produksi perusahaan mereka dan mendapatkan keuntungan dari aktivitas tersebut, pihaknya berharap perbaikan berupa penanganan darurat bisa segera dilaksanakan.

“Kami Komisi IV juga akan menyikapi perkembangan masalah ini, apabila dalam beberapa hari kedepan belum juga ada kejelasan, kami akan kembali menggelar rapat dengar pendapat membahas masalah tersebut dengan mengundang perusahaan dan semua pihak terkait lainnya,” tegasnya. (bah/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/