Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Ketua DPRD Apresiasi Tekon Kembali Bekerja

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie sangat mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten yang kembali menugaskan tenaga kontrak bekerja melayani masyarakat, seperti tenaga guru, kesehatan dan administrasi lainnya.

“Kami sangat mengapresiasi kepada bupati atau pemerintah kabupaten yang sudah mempekerjakan kembali tenaga kontrak yang telah lulus mengukuti seleksi baik yang pertama maupun tahap yang kedua, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik,” kata Rinie, saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (8/8).

Dirinya mengatakan sebelumnya sebanyak 3.500 tenaga kontrak, ada 1.041 orang peserta yang dinyatakan tidak lulus sehingga harus berhenti bertugas karena kontrak kerja mereka berakhir pada 30 Juni 2022, lalu pemerintah daerah memberi kesempatan untuk mengikuti seleksi tahap kedua. Dari 1.041 orang yang tidak lulus seleksi tahap pertama tersebut, tercatat hanya 988 orang yang kemudian hadir mengikuti seleksi tahap kedua.

Baca Juga :  Pemkab Harus Lakukan Pencegahan Terhadap Karhutla

“Pada tahap kedua dari 988 orang, sebanyak 847 orang tenaga kontrak Pemerintah Kabupaten Kotim yang sempat terhenti kontraknya, dan mulai hari informasinya mereka mulai kembali bekerja setelah mereka dinyata kan lulus seleksi tahap kedua,” ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan saat melakukan reses di Daerah Dapil II yang meliputi Kecamatan Baamang dan Seranau pihaknya ada menemukan puskesmas pembantu yang tutup lantaran pegawainya tidak lulus seleksi ulang tahap pertama, Selain itu ada pula sekolah yang kewalahan menjalankan kegiatan belajar mengajar lantaran banyak guru berstatus tenaga kontrak yang tidak lulus.

“Dengan hasil seleksi tahap kedua ini, kami berharap pelayanan kepada masyarakat kembali normal, dan nantinya kita bersama-sama bagaimana mencari solusi untuk mengatasi kekurangan pegawai, termasuk mengantisipasi kalau diberlakukan penghapusan tenaga kontrak pada November tahun 2023 nanti,” tutupnya. (bah/ans/ko)

Baca Juga :  Komisi II Dukung Pemkab Gelar Pasar Murah

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie sangat mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten yang kembali menugaskan tenaga kontrak bekerja melayani masyarakat, seperti tenaga guru, kesehatan dan administrasi lainnya.

“Kami sangat mengapresiasi kepada bupati atau pemerintah kabupaten yang sudah mempekerjakan kembali tenaga kontrak yang telah lulus mengukuti seleksi baik yang pertama maupun tahap yang kedua, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik,” kata Rinie, saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (8/8).

Dirinya mengatakan sebelumnya sebanyak 3.500 tenaga kontrak, ada 1.041 orang peserta yang dinyatakan tidak lulus sehingga harus berhenti bertugas karena kontrak kerja mereka berakhir pada 30 Juni 2022, lalu pemerintah daerah memberi kesempatan untuk mengikuti seleksi tahap kedua. Dari 1.041 orang yang tidak lulus seleksi tahap pertama tersebut, tercatat hanya 988 orang yang kemudian hadir mengikuti seleksi tahap kedua.

Baca Juga :  Pemkab Harus Lakukan Pencegahan Terhadap Karhutla

“Pada tahap kedua dari 988 orang, sebanyak 847 orang tenaga kontrak Pemerintah Kabupaten Kotim yang sempat terhenti kontraknya, dan mulai hari informasinya mereka mulai kembali bekerja setelah mereka dinyata kan lulus seleksi tahap kedua,” ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan saat melakukan reses di Daerah Dapil II yang meliputi Kecamatan Baamang dan Seranau pihaknya ada menemukan puskesmas pembantu yang tutup lantaran pegawainya tidak lulus seleksi ulang tahap pertama, Selain itu ada pula sekolah yang kewalahan menjalankan kegiatan belajar mengajar lantaran banyak guru berstatus tenaga kontrak yang tidak lulus.

“Dengan hasil seleksi tahap kedua ini, kami berharap pelayanan kepada masyarakat kembali normal, dan nantinya kita bersama-sama bagaimana mencari solusi untuk mengatasi kekurangan pegawai, termasuk mengantisipasi kalau diberlakukan penghapusan tenaga kontrak pada November tahun 2023 nanti,” tutupnya. (bah/ans/ko)

Baca Juga :  Komisi II Dukung Pemkab Gelar Pasar Murah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/