Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Lestarikan Tradisi Pembuatan Bubur Asyura

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie sangat mendukung upaya-upaya untuk melestarikan tradisi. Salah satunya pembuatan bubur asyura yang dilakukan setiap bulan Muharram dan masyarakat juga diminta terus berpartisipasi dalam melestarikan tradisi, seni dan budaya.

“Saya sangat mendukung pelaksanaan tradisi ini, walaupun dalam hal ini kita berbeda, tapi sikap toleransi tetap kita jalin agar tercapainya hubungan silaturahmi antara umat beragama yang harmonis di wilayah Kabupaten Kotim ini,” kata Rinie saat dibincangi usai menghadiri acara festival bubur asyura di Kelurahan Baamang Hulu, Selasa (9/8).

Dirinya juga sangat mengapresiasi komitmen dan kemandirian masyarakat khususnya di Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang ini untuk melestarikan tradisi dengan membuat dan berbagi bubur asyura kepada warga, apalagi kegiatan tersebut dilakukan secara bergontong royong.

Baca Juga :  Dewan Minta Optimalkan Program PSR

“Ini sangat luar biasa, saya sangat apresiasi masyarakatnya, mereka saling bergontong royong dalam pelaksanaannnya, mereka berbagi tugas, sehingga pelaksanaannya sangat sukses, apalagi nanti rencana bupati akan mengelar festival secara besar-besaran tahun akan datang, saya sangat mendukung sekali,” ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini mengatakan apapun kegiatan masyarakat akan terus mendukung apalagi melihat antusiasme masyarakat atas acara tersebut sangat luar biasa, saking banyaknya warga yang datang, beberapa di antaranya rela berdesakan karena khawatir tidak kebagian bubur asyura tersebut.

“Kami berharap tradisi ini tetap dilestarikan, saya menilai pembuatan dan pembagian bubur asyura memberikan banyak manfaat positif, selain menjadi momen mempererat silaturahim dan kebersamaan, warga yang mendapatkan bubur juga senang karena bisa menikmati bubur dengan rasa khas dan hanya dibuat saat Hari Asyura saja,” tutupnya. (bah/ans/ko)

Baca Juga :  Dewan Dukung Program Cash For Work

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie sangat mendukung upaya-upaya untuk melestarikan tradisi. Salah satunya pembuatan bubur asyura yang dilakukan setiap bulan Muharram dan masyarakat juga diminta terus berpartisipasi dalam melestarikan tradisi, seni dan budaya.

“Saya sangat mendukung pelaksanaan tradisi ini, walaupun dalam hal ini kita berbeda, tapi sikap toleransi tetap kita jalin agar tercapainya hubungan silaturahmi antara umat beragama yang harmonis di wilayah Kabupaten Kotim ini,” kata Rinie saat dibincangi usai menghadiri acara festival bubur asyura di Kelurahan Baamang Hulu, Selasa (9/8).

Dirinya juga sangat mengapresiasi komitmen dan kemandirian masyarakat khususnya di Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang ini untuk melestarikan tradisi dengan membuat dan berbagi bubur asyura kepada warga, apalagi kegiatan tersebut dilakukan secara bergontong royong.

Baca Juga :  Dewan Minta Optimalkan Program PSR

“Ini sangat luar biasa, saya sangat apresiasi masyarakatnya, mereka saling bergontong royong dalam pelaksanaannnya, mereka berbagi tugas, sehingga pelaksanaannya sangat sukses, apalagi nanti rencana bupati akan mengelar festival secara besar-besaran tahun akan datang, saya sangat mendukung sekali,” ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini mengatakan apapun kegiatan masyarakat akan terus mendukung apalagi melihat antusiasme masyarakat atas acara tersebut sangat luar biasa, saking banyaknya warga yang datang, beberapa di antaranya rela berdesakan karena khawatir tidak kebagian bubur asyura tersebut.

“Kami berharap tradisi ini tetap dilestarikan, saya menilai pembuatan dan pembagian bubur asyura memberikan banyak manfaat positif, selain menjadi momen mempererat silaturahim dan kebersamaan, warga yang mendapatkan bubur juga senang karena bisa menikmati bubur dengan rasa khas dan hanya dibuat saat Hari Asyura saja,” tutupnya. (bah/ans/ko)

Baca Juga :  Dewan Dukung Program Cash For Work

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/